Produksi ikan laut di Kota Cirebon setiap tahunnya selalu melampaui target. Tahun lalu, hasil produksi ikan bahkan diekspor hingga ke Jepang dan Amerika Serikat.
“Hasil produksi ikan laut Kota Cirebon setiap tahun selalu melebihi target. Namun, tingkat konsumsi ikan di masyarakat masih perlu ditingkatkan. Tahun lalu saja, karena produksi ikan melampaui target, ikan tersebut diekspor ke Jepang, Amerika, dan negara lainnya,” kata Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon, Yudi L. Hakim, Rabu (18/9) lalu.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan, DKP3 gencar melaksanakan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
Dalam upaya ini, DKP3 berkolaborasi dengan pengusaha kapal dan berbagai pihak lainnya untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kota Cirebon.
Yudi menjelaskan bahwa ikan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh serta dapat membantu mencegah stunting.
Kandungan gizi seperti protein, omega 3, omega 6, dan asam amino esensial membuat ikan menjadi sumber makanan yang penting.
Saat ini, angka konsumsi ikan di Kota Cirebon baru mencapai 37,1 kg per kapita, sementara target untuk tahun 2024 adalah 37,3 kg per kapita.
Sebagai perbandingan, tingkat konsumsi ikan di Provinsi Jawa Barat sudah mencapai di atas 40 kg per kapita, dan secara nasional mencapai lebih dari 50 kg per kapita.
“Ikan sangat mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Mengingat manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan, kami berharap masyarakat semakin meningkatkan konsumsi ikan,” pungkasnya. (ade)