Berdasarkan pengukuran debit dalam pipa, kehilangan air di wilayah tersebut mencapai 7 liter per detik, yang berdampak pada 700 sambungan rumah tidak terlayani 24 jam.
Upaya yang dilakukan Perumdam Tirta Bhakti Raharja untuk wilayah Talaga adalah memindahkan jalur pipa dari daerah yang terindikasi memiliki koneksi ilegal.
Pemindahan jalur tahap pertama telah dilakukan dan akan dilanjutkan dengan tahap kedua.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih Landa 15 Desa, Kemarau Panjang Diprediksi sampai Oktober, BPBD Siaga
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan, khususnya di beberapa wilayah pelayanan, agar memanfaatkan air sebaik-baiknya. Kami juga telah berupaya menambah debit air, yang diharapkan dapat terealisasi tahun depan,” tandas Elina. (ono)