CIREBON - Dalam sebuah acara yang khidmat dan penuh makna, Abah Mumu, salah satu tokoh agama berpengaruh di Cirebon, memberikan sebuah keris pusaka bernama Cipta Rengga kepada calon Walikota Cirebon, Dani Mardani.
Penyerahan ini berlangsung pada Sabtu (21/9), di kediaman Abah Mumu, di kawasan Wanacala, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Keris Cipta Rengga ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang mendalam di kalangan masyarakat Cirebon. Sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan, penyerahan keris ini dianggap sebagai bentuk dukungan moral dari Abah Mumu kepada Dani Mardani, yang saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi pemenangan Pilkada di Kota Cirebon tahun 2024.
Ditemui awak media, Abah Mumu menyatakan harapannya agar Dani Mardani bisa menjadi pemimpin yang amanah dan membawa perubahan positif bagi Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pejuang Arum Dukung Pasangan Idola di Pilkada Kota Cirebon 2024
“Keris ini bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab besar seorang pemimpin untuk selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Abah Mumu.
Sementara itu, Dani Mardani menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan serta dukungan dari Abah Mumu. Ia berjanji akan mengemban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya merasa terhormat menerima keris Cipta Rengga. Ini adalah simbol dukungan yang sangat bermakna. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan penuh integritas demi kemajuan Cirebon,” ujar Dani.
Acara penyerahan keris ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, ulama, serta pendukung Dani Mardani. Salah satunya Walikota Cirebon periode 2003-2013, Subardi. Momentum ini, terjadi dalam suasana acara yang berjalan khidmat, dengan berbagai doa dipanjatkan untuk keberhasilan Dani dalam kontestasi politik mendatang.
BACA JUGA:14 Ribu ASN Diuji Netralitasnya Pada Pilkada Kabupaten Cirebon
Penyerahan keris Cipta Rengga menambah dinamika Pilkada Kota Cirebon 2024. Di mana, Dani Mardani kini semakin diperhitungkan sebagai calon yang kuat dengan dukungan moral dari tokoh-tokoh berpengaruh di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Dani mendapat dukungan dari elemen masyarakat yang tergabung dalam Sukarelawan Bareng Dani-Fitri, atau yang disingkat dengan istilah "Subardi".
Simpul relawan tersebut mengatakan dukungannya langsung dalam pertemuan yang dihadiri oleh Dani Mardani di Sekretariat Subardi, Kawasan Kalitanjut, Rabu malam (18/9).
Koordinator Subardi, Dodi Susanto mengatakan, nama Subardi tidak asing lagi di hati masyarakat Kota Cirebon, sebagai walikota yang pernah memimpin Kota Cirebon sejak 2003 hingga 2013.
BACA JUGA:Bansos sebagai Salah Satu Alternatif Mengatasi Kemiskinan di Indonesia