CIREBON- Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 dilaksanakan pada hari Selasa (17/9/2024). Dari total 50 orang yang dilantik, 26 merupakan wajah baru. Secara keseluruhan, PDIP juaranya; menguasai 13 kursi.
Persiapan pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2024-2029 sudah 100 persen. Dan, seluruh anggota DPRD terpilih hasil Pemilu 14 Februari 2024 itu bakal dilantik di Ruang Abhimata DPRD Kabupaten Cirebon.
Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas SP MP mengatakan seluruh persiapan pelantikan sudah matang. Termasuk adanya Surat Keputusan (SK) pemberhentian dan pengangkatan anggota DPRD periode 2024-2029 dari Pj Gubernur Jawa Barat sudah turun. "Insya Allah persiapan pelantikan sudah 100 persen," kata Asep kepada Radar Cirebon, Senin 16 September 2024.
Menurut Asep, ada 561 tamu undangan yang akan hadir dalam pengambilan sumpah atau janji jabatan anggota DPRD. Salah satunya, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. Kemudian para tamu undangan lainnya seperti Forkompimda, Sekda, Bupati/Walikota dan Ketua DPRD se Ciayumajakuning, Asisten, Kepala SKPD, Staf Ahli, Kabag, serta 40 camat di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Anggota KSPPS BMT CSI Berikan Berkas Somasi
“Pengambilan sumpah atau janji anggota DPRD periode 2024-2029 ini akan dihadiri ratusan tamu undangan. Termasuk akan hadir Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan perwakilan keluarga anggota DPRD terpilih dan sejumlah undangan dari berbagai instansi, termasuk KPU," terangnya.
Sementara itu, Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Cirebon Rudiana SE mengatakan dominasi wajah baru diharapkan mampu membawa semangat perubahan dan inovasi dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah.
“Kami optimis dengan masuknya banyak wajah baru, DPRD Kabupaten Cirebon akan lebih dinamis dan responsif terhadap aspirasi masyarakat," kata Rudiana kepada Radar Cirebon.
Di sisi lain, beberapa anggota DPRD lama yang terpilih kembali, diharapkan bisa menjadi mentor bagi anggota baru, terutama dalam memahami mekanisme dan tata kelola pemerintahan di tingkat legislatif.
BACA JUGA:Pastikan Tak Ada Kepentingan Politik
“Kolaborasi antara anggota lama dan baru akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan pembangunan dan memperjuangkan kepentingan rakyat di Kabupaten Cirebon," ujarnya.
Ia menambahkan, anggota DPRD yang baru juga diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik, terutama dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah dihadapi, seperti peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
“Wajah baru yang mendominasi di parlemen ini menjadi babak baru dalam perpolitikan di Kabupaten Cirebon, karena suasana politik di DPRD diprediksi akan lebih segar dan penuh tantangan," pungkasnya. (sam)