“Ketika ada pengakuan sepihak oleh presidium MLB dengan meyebut sejumlah NU strukutral dari wilayah, cabang dan PCI yang menyatakan setuju MLB, kami yakin itu hoaks dan tidak berdasar. Kami yakin, ketua-ketua NU di semua tingkatan memiliki prinsip akhlaq al-karimah. Kalaupun ada, asumsinya hanya aduan-aduan yang bersifat kritik konstruktif," tegasnya.
Atas dasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, lanjut Kang Aziz, pihaknya mewakili sejumlah mandataris NU tingkat kabupaten/kota memohon kepada sekelompok kiai muda yang mengatasnamakan presidium MLB NU agar menghentikan wacana-wacana MLB yang tidak mencerminkan akhlakul karimah.
"Jika dibiarkan hanya akan menjadi ibrah (contoh) buruk bagi generasi-generasi berikutnya. Apalagi hanya didasari oleh cara-cara yang selalu mengedepankan su'udzon (berprasangka buruk) terhadap para kyai dan tokoh NU di struktural)," paparnya.
Pihaknya pun, sambung kang Aziz, mengajak kepada nahdliyin dan muharrik (penggerak NU) untuk sama-sama dalam mengekspriskan organisasi NU senantiasa dilandasi oleh aspek rasionalitas di satu sisi, nilai-nilai spritualitas dan sakralitas lembaga di sisi yang lain sebagaimana ajaran ahlussunnah wa aljamaah yang senantiasa berpedoman nilai tawasstuh (moderat) sehingga tidak terjebak pada kepentingan ego kelompok-kelompok tertentu.
BACA JUGA:Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Eddy Kepala BNPT
Selanjutnya, menghentikan wacana MLB karena secara tidak langsung mengganggu perkhidmatan pengurus di semua level dalam melayani dan Upaya meningkatkan kwalitas umat di segala bidang khususnya warga NU. Karena wacana itu, sedikit banyak berpengaruh terhadap nilai-nilai persatuan dan kesatuan waga NU di bawah.
“Kami juga mengimbau kepada pihak-pihak yang tidak puas dengan kinerja PBNU, silakan diejawantahkan dalam forum muktamar melalui cara-cara yang legal dan berakhlak," tandasnya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhamad menegaskan, seluruh PCNU di Jawa Barat menolak MLB NU. Ia menegaskan gerakan yang mengatasnamakan presidium MLB tersebut tidak mendasar.
BACA JUGA:KPU Harus Berikan Informasi ke Media yang Berimbang
“Secara struktural belum ada yang menyampaikan ke saya terkait MLB. Oleh karena itu, saya tegaskan seluruh PCNU di Jabar tidak ada yang sepakat untuk melaksanakan MLB karena tidak ada persoalan di internal NU," katanya. (sam)