Turnamen sepak bola usia dini dan usia muda bertajuk BLiSPI Youth Cup (BYC) U-12 Putra dan U-15 Putri ke-2 Tahun 2024 resmi bergulir. Turnamen ini diikuti 47 tim dari seluruh Indonesia. Edisi kedua ini merupakan lanjutan dari BYC perdana di Gresik, Jawa Timur pada 2023 lalu.
Ditandai dengan tendangan pertama yang dilakukan secara simbolik oleh pembina BLiSPI yang juga mantan Asdep Kemenpora Teguh Rahardjo, disaksikan Ketua Umum BLiSPI Subagja, Sekjen Yessi Yunita, pembina sekaligus legenda sepak bola Indonesia Rully Nere, serta Asprov PSSI Jawa Tengah yang diwakili Ketua Bidang Kompetisi Rully Suasana, pada acara pembukaan di lapangan sepak bola Kick-Off Pearl of Java (POJ) City, Semarang, Jawa Tengah, belum lama ini.
Subagja menyatakan, perhelatan BYC U-12 dan U15 Putri 2024 merupakan wujud nyata dari konsistensi Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dalam menggerakkan pembinaan sepakbola usia dini dan usia muda di Indonesia. Karena, untuk bisa membentuk timnas yang kuat, dibutuhkan kompetisi kelompok usia berjenjang dan berkesinambungan.
Subagja menekankan, melalui event ini, BLiSPI mendorong spirit berkompetisi dengan menjunjungtinggi sportifitas dalam diri setiap pemain. “Sehingga anak-anak terus terpacu untuk berlatih lebih keras demi meningkatkan kualitas permainan mereka. Intinya kita ingin menanamkan dalam diri pemain bahwa untuk bisa meraih cita-cita dan mimpi mereka menjadi pemain timnas, butuh proses dan kerja keras,” tandasnya.
Khusus untuk kategori U-15, sambung Subagja, BLiSPI akan menjaring sebanyak 20 pemain putra dan putri untuk memperkuat Timnas Pelajar BLiSPI di turnamen internasional serta direkrut menjadi pemain tim Elite Pro Academy (EPA) kolaborasi Klub Liga 1 PSBS Biak dengan BLiSPI.
“Sementara untuk U-12 putra-putri kita jaring 12 pemain untuk memperkuat Timnas Pelajar BLiSPI berlaga di luar negeri,” ucapnya.
Rully Nere menambahkan turnamen BLiSPI Youth Cup yang telah memasuki tahun kedua ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para pemain usia dini dan usia muda di seluruh Indonesia membuktikan talentanya. Ini sejalan dengan visi-misi BLiSPI sejak pertama kali didirikan pada 2014 silam. “Setelah sukses bersinergi dengan Kemenpora menggelar Piala Menpora U-14, kini BLiSPI kembali memberi wadah kepada para pesepakbola usia dini dan usia muda di seluruh Indonesia untuk menempa dirinya lewat turnamen BLiSPI Youth Cup. Ini kesempatan emas bagi anak-anak di Tanah Air yang ingin dibina agar kelak bisa menjadi pemain timnas Indonesia,” kata Rully Nere.
Karena itu, kata Rully, dalam event ini BLiSPI juga melakukan pemantauan bakat (talent scouting) untuk mencari pemain-pemain berbakat. Para pemain berbakat yang terjaring nantinya akan menjadi skuat Timnas Pelajar BLiSPI berlaga di turnamen internasional. Sebagai Ketua Tim Talent Scouting Rully Nere akan dibantu oleh Rifky Herlanda (pemantau bakat Garuda Select), duet pelatih yang baru-baru ini membawa Timnas Pelajar BLiSPI U-12 Putri Indonesia ke turnamen di China, Yacob Riwoe dan Muhammad Ridwan serta Yudhi Supriatna.
Turnamen BYC U-12 Putra dan U-15 Putri menggunakan sistim setengah kompetisi pada fase grup. Juara dan Runner up dari berhak lolos ke babak 16 besar yang menerapkan sistim knock out (sistim gugur). Dua tim pemenang di semi final bakal berlaga memperebutkan gelar juara di babak final pada Minggu (8/9/2024). BLiSPI menyiapkan thropy dan uang pembinaan untuk tim yang berhasil jadi juara, runner up dan peringkat ketiga di U-12 Putra dan U-15 Putri. (rc)