Sambut Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Berdampak Positif pada Pariwisata

Paus Fransiskus turun dari pesawat setibanya dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Selasa (3/9). -ist-radar cirebon

Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia dengan pesawat komersial, Selasa (3/9). Bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, kunjungan Bapa Suci akan membawa pesan perdamaian dan menurunkan tensi geopolitik. Sehingga berdampak positif bagi pariwisata dan perekonomian.

“Kedatangan Sri Paus akan membawa pesan perdamaian dan akan semakin menurunkan tensi geopolitik yang selama ini juga berdampak negatif terhadap pariwisata dan ekonomi,” ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan bahwa Indonesia merasa bahagia menerima kunjungan Paus Fransiskus dalam perjalanan apostoliknya di kawasan Asia-Oseania. Selain Indonesia, sejumlah negara lainnya yang akan dikunjungi Paus Fransiskus adalah Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

“Kami sangat berbahagia, bukan hanya untuk umat Katolik, tetapi seluruh bangsa Indonesia. Ini merupakan kunjungan bersejarah,” kata Sandiaga.

BACA JUGA:Ini Kata BMKG Soal Cuaca Berawan dan Hujan Es di Medan

Dia juga meyakini kunjungan Sri Paus ke Indonesia dapat membangun citra negara sebagai destinasi yang dipenuhi oleh kerukunan beragama dan toleransi. Apalagi, lanjut dia, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata religi. Salah satunya adalah Flores, Nusa Tenggara Timur.

“Kami berharap dengan kunjungan Sri Paus ke Indonesia, ini akan mempererat kehidupan beragama, toleransi kita dalam berbangsa. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kita,” imbuh Sandiaga.

Paus Fransiskus akan berada di Indonesia hingga Jumat (6/9). Hari ini (4/9), Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta. Dilanjutkan dengan pertemuan antarumat beragama di Masjid Istiqlal Jakarta dan pertemuan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) pada Kamis (5/9).

Lalu ditutup dengan memimpin Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. pada 6 September, Paus Fransiskus akan bertolak ke Papua Nugini. (jp)

Tag
Share