Lahan Pertanian di Kecamatan Kertajati Kekeringan

Petani menggunakan pompa untuk menyedot air dari sungai ke lahan persawahan mereka yang mengalami kekeringan.-dokumen -tangkapan layar

Selama musim kemarau, yang biasanya disertai permintaan pasokan air dari wilayah Indramayu dan Cirebon, belum terjadi.

BACA JUGA:Berkas Nina-Tobroni Sudah Sesuai Aturan

Kondisi air pada tengah hari menunjukkan elevasi 22,79 mdpl dan tinggi muka air 5,79 meter.

Air dialirkan melalui Sindupraja sebesar 50,632 meter kubik per detik, melalui Saluran Induk (SI) Cipelang sebesar 32,624 meter kubik per detik, dan dikembalikan melalui Cimanuk sebesar 5,390 meter kubik per detik, sehingga total aliran mencapai 88,646 meter kubik per detik.

BACA JUGA:Lanjutkan Indramayu Bermartabat

Menurut Dedi, pasokan air dari Jatigede melalui Bendung Rentang selama ini cukup stabil, bahkan lebih besar dibandingkan dengan beberapa tahun lalu pada periode yang sama.

“Hanya saja, pemanfaatan air dari Bendung Rentang lebih banyak untuk Indramayu dan Cirebon, sehingga untuk Kecamatan Kertajati sangat tidak memungkinkan,” kata Dedi.

Tag
Share