OJK Cirebon Edukasi Mahasiswa dan Pelajar
WAWASAN BARU: Ratusan pelajar dan mahasiswa mengikuti edukasi keuangan pada puncak Hari Indonesia Menabung, yang berbarengan dengan rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
Untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menabung dan berinvestasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mengadakan edukasi bagi mahasiswa dan pelajar di Ciayumajakuning pada puncak Hari Indonesia Menabung 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon pada hari Senin (12/8) dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono; Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Jawa Barat, Achmad Dirgantara; perwakilan Mandiri Sekuritas Cirebon.
Acara ini juga diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Pengurus dan Anggota Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GI BEI), Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS BEI), Generasi Baru Indonesia (GenBI), dan Galeri Investasi Edukasi Bursa Efek Indonesia (GIE BEI) di Ciayumajakuning.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, menjelaskan bahwa puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2024 diadakan bersamaan dengan Pekan QRIS Nasional.
Tema yang diangkat adalah ”Ngobrol Investasi yang Cuan, Aman, dan Damai” (ROTI CANAI).
Melalui kegiatan ini, OJK Cirebon bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di bidang Pasar Modal, untuk pelajar dan mahasiswa.
Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran menabung dan berinvestasi untuk masa depan.
”OJK Cirebon terus melakukan edukasi guna meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman generasi muda terhadap manfaat serta risiko produk dan layanan keuangan, sehingga mereka menjadi konsumen yang cakap, merasakan manfaat dari penggunaan produk dan layanan keuangan, serta dapat memanfaatkannya untuk menciptakan nilai tambah,” ungkapnya.
Sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2024, OJK Cirebon telah menyelenggarakan 57 kegiatan edukasi keuangan di Ciayumajakuning dengan jumlah peserta mencapai 20.114 orang.
Untuk inklusi keuangan, terdapat 1.329.286 rekening Simpanan Pelajar (SimPel) yang dibuka pada periode Semester 2 tahun 2024, dengan total nominal sebesar Rp294,54 miliar.
Saat ini, generasi muda dihadapkan pada digitalisasi keuangan yang berkembang pesat dengan arus informasi yang sangat terbuka.
Oleh karena itu, OJK akan terus mengedukasi generasi muda agar tidak terjebak dalam skema investasi ilegal maupun judi online.
“Kami berkomitmen untuk terus memberantas entitas-entitas ilegal seperti pinjaman online ilegal, judi online, investasi ilegal, dan entitas ilegal lainnya melalui sinergi dan kolaborasi bersama Anggota SATGAS PASTI maupun SATGAS Pemberantasan Perjudian Daring,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, menyampaikan bahwa sinergi dan kolaborasi seperti ini diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta mendukung kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah.