Dorong UMKM Naik Level, Kenalkan Pembayaran Digital saat Workshop

Mahasiswa peserta KPM dari UIBBC menggelar pelatihan strategi marketing syariah dan pengenalan metode pembayaran QRIS kepada UMKM di Desa Buyut Kecamatan Gunungjati, kemarin.-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UIBBC) telah melaksakan perannya dalam memajukan masyarakat Desa Buyut Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Mereka memperkenalkan pembayaran konvensional dengan digital.

MAHASISWA peserta PKM dari UIBBC berhasil memberikan pembinaan kepada UMKM desa setempat. Bahkan, mahasiswa bisa mengajak para UMKM untuk naik level lebih kekinian. Yakni, memperkenalkan cara pembayaran tidak hanya konvensional, tapi juga bisa melalui digital dengan menggunakan QRIS.

“Kami lihat, untuk UMKM disini pembayaran QRIS sangat minim. Saya temui hanya ada di penjual Es Campur Bandung saja. Jadi kita ajak pelaku UMKM untuk punya pembayaran modern, dengan menggunakan QRIS,” kata salah seorang anggota KPM Bidang Ekonomi, Andien kepada Radar Cirebon, kemarin.

Ajakan mahasiswa itu, dilakukan melalui workshop UMKM tentang pelatihan strategi marketing syariah dan pengenalan metode pembayaran QRIS yang digelar di Balai Desa Buyut Kecamatan Gunungjati.

BACA JUGA:Bantah Ada Pembatasan Kuota DTKS

Dalam workshop itu, mereka menggandeng BMT Al Bahjah, Dinas Koperasi, BSI KCP Plered, Dosen UIBBC dan juga para UMKM Desa Buyut sebagai peserta. Sedikitnya ada puluhan UMKM yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah tadi masyarakat antusias. Kita mengundang sekitar 50 UMKM, dan banyak yang hadir. Tadi berjalan dengan lancar,” kata Ketua KPM, Warhadi (33). 

Sementara itu, Kuwu Desa Buyut, Wandi mengapresiasi terobosan yang telah dilakukan oleh KPM UI BBC di Desa Buyut. Menurutnya, KPM kali ini banyak kegiatan dan sangat membantu pemerintah desa (pemdes). Salah satunya dengan kegiatan workshop UMKM yang baru digelar. “Workshop ini sangat bermanfaat, UMKM di desa kami menjadi banyak pengalaman dan banyak pengetahuan yang diserap,” terangnya. 

Ia berharap dengan kegiatan workshop ini, UMKM di Desa Buyut mengikuti perkembangan jaman. “Sekarang kan eranya digital, harus mengikuti zaman. Jangan ketinggalan. Contoh, kemasan harus menarik, transaksi perlu ditingkatkan levelnya, kalau ada QRIS lebih bagus. Kami harap dapat lebih maju lagi,” terangnya. (cep)

Tag
Share