Berikan Pelayanan Jarak Jauh, Jadikan Balai Pertemuan sebagai Balai Desa Kedua
Pemdes Sedong Kidul memfungsikan balai pertemuan di Dusun Nagrak menjadi balai desa kedua untuk melayani masyarakat setempat, kemarin.-DENY HAMDANI/RADAR CIREBON-radar cirebon
Desa Sedong Kidul memiliki wilayah yang cukup luas, yakni 400.762 hektare. Dengan jumlah penduduk 5.759 jiwa, ada satu blok yang terjauh dari balai desa setempat, yakni Blok atau Dusun Nagrak. Kuwu (kepala desa) setempat harus berkantor selama dua hari dalam seminggu untuk memberikan pelayanan kepada warganya.
DENY HAMDANI, Sedong
BLOK Nagrak merupakan Dusun terjauh dari balai Desa Sedong Kidul Kecamatan Sedong. Untuk menuju Dusun berjarak sekitar 5 kilometer itu dibutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit jika menggunakan kendaraan roda dua. Belum lagi kondisi jalan yang tidak selalu baik kondisinya. Selain itu, untuk mencapai blok itu harus melalui jalan sepi persawahan dan juga hutan.
Dengan kondisi itu, Pemdes Sedong Kidul membuat balai pertemuan di blok itu yang difungsikan sebagai “balai desa” kedua agar pelayanan kepada warga berjalan lancar.
Bahkan, untuk memberikan pelayanan kepada warganya, Kuwu Sedong Kidul harus ngantor di balai pertemuan itu selama dua hari dalam sepekan, yakni hari Rabu dan Kamis.
BACA JUGA:Inflasi Terjaga, Harga Stabil
Kadus 3 Nagrak, Didib Ahdiat mengatakan, lokasi Dusun-nya jauh dari mana-mana, dan sangat terpencil. “Kalau ke balai desa harus menempuk jarak 5 kilometer menggunakan kendaraan roda dua, harus melewati hutan, persawahan,” ujarnya.
Didib mengungkapkan, Pemdes Sedong Kidul melakukan pelayanan masyarakat jarak jauh untuk warga Dusun Nagrak. “Jadi Pak Kuwu menerapkan layanan jarak jauh, dimana setiap Rabu dan Kamis Pak Kuwu berkantor di balai pertemuan Nagrak untuk melayani masyarakat,” tuturnya.
Diungkapkan Didib, fasilitas di balai pertemuan memang sangat terbatas. “Meskipun memang terbatas fasilitasnya, tetapi untuk pelayanan masyarakat Insya Allah cukup, tapi wifi ada, sehingga informasi tetap tidak ketinggalan,” ungkapnya.
Selain difungsikan sebagai balai desa kedua, balai pertemuanpun difungsikan sebagai Puskesmas. “Jadi satu bulan sekali ini dari Puskesmas Sedong membuka pelayanan kesehatan di balai pertemuan ini,” ujarnya.
BACA JUGA:Pj Walikota Menjadi Pembina Upacara di SMP Islam Al Azhar 5
Untuk ke pasar, warga harus Sedong Kidul harus menempuh jarak 6 kilometer ke Pasar Sedong dan Karangsembung. Sehingga, warga memilih membeli segala kebutuhan sehari-hari di warung terdekat.
Untuk sarana pendidikan, lanjutnya, Dusun Nagrak hanya terdapat satu sekolah dasar negeri. Sedangkan untuk SMP tidak ada.
“Kalau SMP lebih dekat SMP di Kecamatan Susukanlebak ketimbang Sedong, ada sekitar 6 kilometer ke SMP,” ujarnya.