PKB Berpotensi Ditinggalkan KIM, Gerindra Bakal Ikuti Demokrat, Usung Ayu

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Senin , 22 Jul 2024 - 12:55

Popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati (bacabup) Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi atau Ayu, makin menguat di kalangan grassroot. Makanya, dia yakin dapat rekomendasi dari Gerindra.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati (bacabup) Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi atau Ayu, makin menguat di kalangan grassroot.

Makanya, peluang Ayu untuk mendapat tiket rekomendasi di Partai Gerindra juga makin besar.

“Jika melihat dari pergerakan atau dinamika Pilbup Cirebon saat ini, kans peluang Bu Ayu mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra, sangat besar”

“Dari Partai Demokrat saja sudah dapat surat tugas. Apalagi dari kami yang notabene, Bu Ayu adalah kader dari Partai Gerindra,” kata kader Partai Gerindra, Sofwan ST kepada Radar Cirebon, Minggu 20 Juli 2024.

Bahkan, lanjut Opang, begitu akrab dia disapa, sejak awal pendaftaran calon bupati Cirebon, Ayu langsung menjadi kader Gerindra dan sudah mempunyai KTA atau kartu tanda anggota. Sementara, di akar rumput Gerindra pun, elektabilitas Ayu juga kuat.

“Bukan di akar rumput Gerindra saja. Berdasarkan informasi di lapangan, Ayu rutin menyambangi warga. Sehari itu bisa lima titik,” ungkap Opang.

Anggota DPRD yang kembali terpilih pada Pemilu 2024 lalu itu melihat, Ayu sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Cirebon.

Elektabilitasnya yang tinggi, serta dukungan kuat dari masyarakat, menjadikannya kandidat yang sangat layak untuk diusung.

Namun, siapa nama yang akan diusung dari koalisi Golkar, Gerindra, Demokrat plus PKB, saat ini belum dapat dipastikan. Sebab, di PKB juga ngotot, menyodorkan nama Abdullah Syukri (Gus Abe) sebagai calon E1, yang pastinya akan menjadi pesaing Ayu.

“Kalau Gerindra dan Demokrat, sepertinya dipastikan memberikan rekomendasi kepada Bu Ayu. Kalau Golkar dan PKB, saya no comment. Hanya saja, pasti semua akan dibicarakan di koalisi, karena harus ada pasangan. PKB ada Gus Abe. Di Golkar ada Teguh Rusiana Merdeka yang rekomendasi telah keluar,” jelasnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari Fraksi Golkar, Anton Maulana mengaku, hanya ada nama Teguh Rusiana Merdeka, calon tunggal bakal calon bupati Cirebon yang diusung Golkar.

pkb berpotensi ditinggalkan kim, gerindra bakal ikuti demokrat, usung ayu                             cirebon- popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati (bacabup) cirebon hj wahyu tjiptaningsih se msi atau ayu, makin menguat di kalangan grassroot.
makanya, peluang ayu untuk mendapat tiket rekomendasi di partai gerindra juga makin besar. 
“jika melihat dari pergerakan atau dinamika pilbup cirebon saat ini, kans peluang bu ayu mendapat rekomendasi dari partai gerindra, sangat besar” 
baca juga:hadir di hari jadi pgm kota cirebon, fitria bantah berpolitik 
“dari partai demokrat saja sudah dapat surat tugas. apalagi dari kami yang notabene, bu ayu adalah kader dari partai gerindra,” kata kader partai gerindra, sofwan st kepada radar cirebon, minggu 20 juli 2024. 
bahkan, lanjut opang, begitu akrab dia disapa, sejak awal pendaftaran calon bupati cirebon, ayu langsung menjadi kader gerindra dan sudah mempunyai kta atau kartu tanda anggota.  sementara, di akar rumput gerindra pun, elektabilitas ayu juga kuat.
“bukan di akar rumput gerindra saja. berdasarkan informasi di lapangan, ayu rutin menyambangi warga. sehari itu bisa lima titik,” ungkap opang.
baca juga:pemilih pemula diberi ilmu identifikasi hoax dan hak dalam pemilu 
anggota dprd yang kembali terpilih pada pemilu 2024 lalu itu melihat, ayu sebagai sosok yang mampu membawa perubahan positif bagi kabupaten cirebon.
elektabilitasnya yang tinggi, serta dukungan kuat dari masyarakat, menjadikannya kandidat yang sangat layak untuk diusung. 
namun, siapa nama yang akan diusung dari koalisi golkar, gerindra, demokrat plus pkb, saat ini belum dapat dipastikan. sebab, di pkb juga ngotot, menyodorkan nama abdullah syukri (gus abe) sebagai calon e1, yang pastinya akan menjadi pesaing ayu. 
“kalau gerindra dan demokrat, sepertinya dipastikan memberikan rekomendasi kepada bu ayu. kalau golkar dan pkb, saya no comment. hanya saja, pasti semua akan dibicarakan di koalisi, karena harus ada pasangan. pkb ada gus abe. di golkar ada teguh rusiana merdeka yang rekomendasi telah keluar,” jelasnya.
baca juga:rusia tolak langkah as di jerman, siap kerahkan rudal nuklir
sementara itu, anggota dprd kabupaten cirebon dari fraksi golkar, anton maulana mengaku, hanya ada nama teguh rusiana merdeka, calon tunggal bakal calon bupati cirebon yang diusung golkar.
anton menilai, ketua dpd golkar kabupaten cirebon ini sudah layak menjadi bupati cirebon. namun, mekanisme tersebut kembali akan diserahkan kepada hasil musyawarah koalisi kim.
“meskipun nama teguh, ayu dan abe ngotot harus e1, tapi semua bisa dimusyawarahkan. kecuali tidak ada titik temu, saya pastikan koalisi kim bisa pecah. tapi sampai sejauh ini masih cukup solid,” imbuhnya. 
baca juga:hasil pemilu awal: kandidat lain belum bisa menggeser eti herawati
seperti diketahui, sisa waktu pendaftaran bacabup dan bacawabup satu bulan lebih. sayangnya, dari tujuh partai pemilik kursi parlemen, belum final menentukan pasangan calon bupati dan wakil bupati. tercatat, saat ini ada tiga poros koalisi.
yakni, golkar, gerindra demokrat dan pkb atau (kim), kemudian pdip yang masih terus mencari kawan koalisi serta koalisi pks-nasdem.
secara spekulasi pun, tak menutup kemungkinan terjadi head to head di pilbup cirebon 2024. hal itu jika pks dan nasdem masuk di antara koalisi kim atau pdip. 
baca juga:peluang rekomendasi dari partai gerindra menguat kepada ayu untuk maju pilkada 2024
tak kalah menariknya, ketika ngototnya pkb di posisi e1 dalam koalisi kim. pkb terancam ditinggal. pasalnya, di koalisi itu, ada ayu yang dianggap mampu menyelesaikan koalisi.
“kalau saja abe yang diusung pkb dan ayu yang diusung gerindra-demokrat sama-sama ngotot, maka bisa dipastikan pkb akan ditinggal koalisi kim,” terang sumber radar cirebon yang enggan disebutkan namanya. 
lain halnya ketika ayu dipasangkan dengan teguh. ketua dpd partai golkar itu lebih fleksibel jika diposisikan sebagai wakil bupati cirebon pada pilkada 2024 nanti.