Linguistik Forensik Penting dalam Penegakan Hukum

ORASI ILMIAH: Dr Dadun Kohar MPd dari Associate Profesor Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia, menyampaikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis ke-42 Unwir di Nyi Endang Dharma Ayu Convention Hall Universitas Wiralodra.-burhannudin-radar indramayu

INDRAMAYU - Universitas Wiralodra (Unwir) menggelar Dies Natalis ke-42 dengan slogan “Unggul dan Kompetitif”, di Nyi Endang Dharma Ayu Convention Hall, Universitas Wiralodra, Rabu (17/7). 

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk orasi ilmiah yang disampaikan oleh pakar ternama di bidangnya.

Orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-42 Unwir menghadirkan pembicara dari Associate Profesor Bidang Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Wiralodra, yakni Dr Dadun Kohar MPd.

Dalam orasinya yang berjudul Linguistik Forensik: Peran Linguis dalam Penegakan Hukum, Dadun menyampaikan bahwa bahasa sangat berpengaruh dalam keberlangsungan hidup manusia sebagai makhluk sosial. 

BACA JUGA:Ajak Opang Tertib Lalu Lintas

“Jika pesan ‘kamu cantik’ disampaikan kepada perempuan berusia lima tahun, dua puluh tahun dan tujuh puluh tahun, bisa memiliki makna yang berbeda. Untuk perempuan berusia lima tahun tanggapannya biasa saja, yang dua puluh tahun bisa dianggap memuji, lalu yang tujuh puluh tahun bisa bermakna penghinaan,” ujar Dr Dadun. 

Oleh sebab itulah, Dadun beranggapan bahwa penyampaian pesan itu sangat ditentukan atas siapa yang menyampaikan, dan kepada siapa disampaikan. ”Makanya, perlu diperhatikan bahwa pesan itu dari siapa dan untuk siapa,” tambahnya. 

Lebih lanjut, diterangkan Dadun, linguistik forensik adalah cabang ilmu linguistik yang menerapkan prinsip-prinsip linguistik untuk membantu penyelidikan dan penyelesaian kasus hukum. 

“Para linguis forensik menganalisis bukti-bukti bahasa, seperti teks tertulis, rekaman suara, dan percakapan, untuk membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan penting dalam suatu kasus,” ujarnya. 

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Gelar MPLS

Lebih lanjut, Dadun juga menambahkan bahwa pentingnya kerjasama antara linguis forensik dan penegak hukum. 

“Dengan bekerja sama, mereka dapat memastikan bahwa bukti-bukti bahasa dianalisis dengan benar dan akurat, sehingga dapat membantu penyelesaian kasus yang adil dan tepat,” tambahnya. 

Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA menyampaikan ucapan selamat kepada Unwir atas kiprahnya selama 42 tahun dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Ia pun mengapresiasi berbagai prestasi dan kemajuan yang telah diraih Unwir, termasuk menjadi salah satu perguruan tinggi yang diperhitungkan di Jawa Barat.

Tag
Share