Tingkatkan Daya Saing,102 Pelaku UMKM Ikuti Kick Off UMKM Naik Kelas

Produk UMKM Kabupaten Kuningan bisa tumbuh dan berkembang dari usaha kecil ke menengah setelah mengikuti Kick Off UMKM Naik Kelas.-dokumen -tangkapan layar

Dikatakan Trisman, manfaat yang diperoleh oleh pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini mencakup penguatan mindset bisnis, manajemen usaha untuk bisa naik kelas, dan pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas pasar.

BACA JUGA:PUSS TPS 14 Panjunan Kota Cirebon, Suara PAN Nambah 1

“Program UMKM Naik Kelas ini sudah berjalan selama 5 tahun, dan untuk tahun 2024 tema UMKM Naik Kelas diikuti oleh 102 pelaku usaha"

"Program ini akan berlangsung selama 8 bulan ada koordinator dan pendampingnya,” sebutnya.

Menurut Trisman, peserta program berusia antara 20 hingga 40 tahun, memiliki motivasi tinggi, kemampuan, dan terbiasa dengan penggunaan sarana digital. Selain itu, harus memiliki perizinan minimal NIB.

BACA JUGA:Penanganan Kasus Pasar Cigasong Dilimpahkan ke Kejari Majalengka

“Materi yang akan diberikan selama program ini berlangsung terbagi dalam tiga kelompok, yaitu mindset dan bisnis, pemasaran, serta manajemen bisnis,” ucapnya.

Jenis usaha 102 UMKM tersebut, di antaranya Twin Screen Printing, Tcakes n cookies, Elyana Clothing, DotDot_bubble, UR_CORN, Belakang Rumah Milk, CIGOR BU EEN. Kemudian SALAD BUAH MANTUL, SISTIK KEMBAR 2F, MINA MANDIRI, Abibah cake dan cookies, Ka’Sisil, Siwang 82, Bolsu bu Linda by A3 Ciketak, Dapur Teh Aam.

BACA JUGA:Ratusan UMKM Ikuti Kick Off UMKM Naik Kelas

Ada juga NN Bakery, Donat Bunell, Keripik Pisang Lumer, Lea’s semprong, Manyane, UKM RINCIK MANIK, Makioh, Hafna Snack, Suka woodcraft, Sirung Waluh, Sasadulur kopi, Nurfa cake&cookies, D’Aull Snacks, Jaheku Premium.

Turut hadir Perwakilan dari Bidang Usaha Kecil, Dinas Koperasi Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat H Jajang Suhendar SSos, dan Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.

Tag
Share