Kenaikan Kelas SLB C YPLB Diwarnai Isak Tangis

Pentas seni dan kenaikan kelas digelar Sekolah Luar Biasa (SLB) C YPLB Majalengka diwarnai oleh tangisan haru.-almuaras-radar majalengka

BACA JUGA:LKD PMII Siap Laporkan Pelanggaran Pilkada 2024

Hal serupa diungkapkan oleh Ateng Wahyudi SPd, yang setelah 12 tahun menjadi guru honorer di SLB C, kini diangkat menjadi P3K di Smansa sebagai guru olahraga.

"Alhamdulillah saya senang diangkat menjadi guru P3K namun juga sedih meninggalkan anak-anak SLB," ujar alumni Unma ini.

Eli Marlina (43) merasa bahagia menjadi guru honorer di SLB C YPLB Majalengka dan diangkat menjadi guru P3K di SLBN Majalengka.

"Saya senang menjadi PNS dan bertugas di SLBN Majalengka," ujar ibu yang berasal dari Kelurahan Cijati Majalengka ini.

BACA JUGA:ASN Ikut Pilkada Mundur

Pantauan Radar pada pentas seni ini mendapatkan apresiasi dari para orang tua siswa dengan menampilkan seni angklung oleh anak-anak berkebutuhan khusus, serta berbagai tarian dan nyanyian yang semarak hingga menjelang waktu Duhur.

Saat lagu "Pileuleuyan" dimainkan, para guru dan siswa berpelukan diiringi oleh tangisan yang memilukan. (ara)

Tag
Share