Pilbup Cirebon: PKB Beri Sinyal Gabung Gerindra, Golkar, dan Demokrat

DPC PKB Kabupaten Cirebon makin mesra menjalin komunikasi dengan koalisi Gerindra, Golkar dan Demokrat.-istimewa-radar cirebon

CIREBON- DPC PKB Kabupaten Cirebon terus melakukan penjajakan koalisi antar partai politik (parpol) jelang pemilihan bupati. Jalinan komunikasi pun intens dibangun bersama koalisi Gerindra, Golkar dan Demokrat. Berbagai pertemuan berlangsung dengan suasana hangat. Bergabungnya PKB menjadi sinyal kuat mengubah konstalasi politik di Pilbup Cirebon.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Cirebon H Mahmudi membenarkan sinyal PKB merapat ke koalisi Gerindra, Golkar, dan Demokrat sudah kuat. Pertemuan yang dilakukan PKB secara intens pun bukan lagi disebut penjajakan. Tapi sudah tahapan akhir menuju koalisi.

“PKB makin mesra dengan Gerindra, Golkar dan Demokrat. Dan hampir mencapai klimaks," kata Mahmudi saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, kemarin.

Alasannya, ada kesamaan visi dan misi dalam membangun Cirebon. Hal itu terungkap saat melakukan pertemuan secara formal antara PKB, Gerindra, Golkar, dan Demokrat sudah selesai. Pun secara non formal.

BACA JUGA:Pengundian Panen Hadiah Simpedes BRI Kanca Cirebon Gunung Jati, Nasabah Terus Meningkat

“Terkahir pertemuan secara formal, kemarin malam dengan Demokrat, kemudian, selang beberapa jam, pertemuan itu dilanjut dengan Gerindra dan Golkar di tempat berbeda. Artinya, kita sudah satu frame," ungkapnya.

Menurutnya, pasca Idul Adha, pihaknya menjadwalkan deklarasi masuk barisan Gerindra, Golkar dan Demokrat. Secara hitungan politik, bisa terjadi head to head ketika Nasdem dan PKS merapat dengan PDIP atau dengan gerbong KIM.

Namun, dinamika politik masih sangat dinamis. “Pilbup Cirebon nanti bisa head to head, bisa juga tiga poros, ketika PKS Nasdem menjadi poros tengah," tuturnya kepada Radar Cirebon.

Disinggung, apakah ada keterkaitan daftarnya Luthfi sebagai bacabup dari Partai Gerindra, Mahmudi mengaku sangat jauh dari keterkaitan itu. Sebab, penjajakan koalisi itu sudah berlangsung lama sebelum Luthfi mendaftar. "Kita tidak bicara soal itu (Luthfi, red). Tapi lebih kepada koalisi," imbuhnya.

BACA JUGA:Bantuk Pansus, DPR Bakal Evaluasi Ibadah Haji 2024

Masih kata Mahmudi, semua bacabup di PKB sangat mumpuni. Orang-orang dengan latarbelakang yang hebat. Siapapun yang akan diusung PKB nanti, tambah Mahmudi, seluruh mekanisme diserahkan ke DPP. “Jad siapa yang direkomendasikan, PKB akan fatsun dan mendukungnya di Pilbup Cirebon," tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon H Subhan menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang kepada partai manapun, termasuk PKB ketika ingin bergabung dengan koalisi Gerindra, Golkar dan Demokrat.

“Sah-sah saja dan boleh, kalau ingin bergabung dengan koalisi kami. Justru bagus. Kami pun akan menyambut baik. Artinya 18 kursi dari tiga partai yang sudah berkoalisi, akan ditambah sembilan, maka hitungan dari hitungan kursi sudah 27 kursi,” terangnya.

Bahkan, kata Subhan, beberapa pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon pun sudah melakukan pertemuan dengan pengurus PKB. Arahnya, menuju untuk berkoalisi dengan kami. "Ada pertemuan, tentu arahnya menuju koalisi,” katanya.

Tag
Share