Produk Herbel Marak, Pengrajin Bata Merah Gigit Jari Akibat Sepi Order

Para perajin di sentra bata merah Desa Baribis, Kecamatan Cigasong meminta pemerintah daerah melibatkan perajin bata merah dalam proyek pembangunan. -dokumen -tangkapan layar

Mereka meminta agar pemerintah dapat membatasi keberadaan produk Herbel di pasaran, yang notabene diproduksi oleh perusahaan besar.

BACA JUGA:Euro 2024 Italia vs Albania: Ujian Juara Bertahan

"Kalau tidak ada pesanan bata merah, kami tidak bisa bekerja. Dan kami makan dari mana? Berpihaklah pada kami, rakyat kecil," keluhnya.

Perajin lainnya, Edi, juga berharap kepada Pemkab Majalengka untuk memberikan ruang bagi para perajin bata merah agar proyek-proyek yang ada di Kabupaten Majalengka bisa mempergunakan bata merah lokal.

"Minimal bisa memanfaatkan bata merah produk lokal Majalengka. Sehingga bisa mengangkat perekonomian masyarakat, karena banyak proyek pemerintah," pinta Edi.

Tag
Share