Jembatan Kolaborasi Universitas Lintas Negara
KOLABORASI: Rektor Unwir Dr H Ujang Suratno (kanan) melakukan kerja sama dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia menggelar acara International Intellectual Conference (IIC).-istimewa-radar cirebon
MALAYSIA-Universitas Wiralodra (Unwir) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) sukses menyelenggarakan acara prestisius International Intellectual Conference (IIC) dengan tema “Empowering Minds, Enriching Nations”.
Acara berlangsung di Masjid Al-Wathiqu Billah Tuanku Mizan Zainal Abidin UiTM Shah Alam, belum lama ini.
Naib Canselor (Pengantarbangsaan) Global UiTM, Dr Norazida Mohammed menegaskan, pentingnya kerja sama lintas negara dalam pengembangan riset dan pendidikan tinggi.
Dalam kesempatan itu, Norazida Mohammed juga menyoroti nilai strategis kerja sama ini dalam mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman antarlembaga akademik.
BACA JUGA:Kapolres Beri Bantuan Gerobak Es untuk Sopyah
Sementara itu, Rektor Universitas Wiralodra, Dr H Ujang Suratno, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pihak UiTM atas kerja sama yang telah terjalin.
Ujang Suratno juga menyoroti potensi kerja sama lebih lanjut antara Unwir dan UiTM dalam bidang penelitian, pertukaran pelajar, dan pengembangan program studi, terutama pada merdeka belajar kampus merdeka, mahasiswa boleh belajar di luar kampus.
“Dengan kerja sama yang semakin erat, kami yakin kedua institusi ini dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam dunia pendidikan dan penelitian,” ungkap Dr Suratno yang dikutip dari mediantara.co.id.
Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penting bagi kedua universitas untuk menjajaki potensi kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan institusi. “Semoga UiTM mau menggait adiknya di Indoensia,” harap Rektor Ujang.
BACA JUGA:Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Di akhir acara, kedua universitas melakukan pertukaran cenderamata sebagai simbol komitmen mereka untuk memperkuat hubungan kerja sama yang akan ditindaklanjuti.
Sedangkan, Dr Rahmat Fadhli dari PT Indonesia Emas Group (IEG) menekankan pentingnya konferensi sebagai jembatan untuk kolaborasi antar universitas. IEG sendiri bergerak dalam penerbitan, percetakan, dan travel.
Sebagai informasi tambahan, Universitas Wiralodra Indramayu Indonesia didirikan pada tanggal 17 Juli 1982 dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat.
Sementara Universiti Teknologi Mara bermula sebagai Dewan Latehan RIDA pada tahun 1956 sebelum kemudian berkembang menjadi institusi pendidikan tinggi terkemuka di Malaysia.