Sandiaga Uno Lirik Destinasi Wisata Leuwimunding
Pemcam Leuwimunding bersama Pemdes Leuwikujang rapat bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno.-istimewa-radar majalengka
BACA JUGA:Dukung Yanuar Prihatin di Pilkada Kuningan, Emak-emak Bentuk Pepaya
Gunung Ciremai yang tampak di antara gugusan bukit ini juga semakin mempercantik pemandangan alam di sini.
Tak hanya itu, pada saat malam tiba, pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam perbukitan yang berpadu dengan kerlap-kerlip lampu khas perkotaan.
Keindahan pemandangan malam hari akan semakin terlihat sangat cantik ketika tiba bulan purnama di waktu kemarau, dengan langit yang bersih dan cerah.
Sementara itu, pengelola Bukit Sanghyang Dora, Otang, menambahkan, wisata yang dikelolanya disebut Raja Ampat, dikarenakan perbukitan ketika dilihat dari puncak menyerupai yang ada di Papua sana.
BACA JUGA:Sekda Dian Pimpin Pencanangan Bulan Dana PMI Kuningan
Dijelaskan bahwa jika Raja Ampat versi aslinya itu perbukitan dikelilingi oleh lautan, di Sanghyang Dora sendiri dikelilingi oleh hamparan daratan.
"Sanghyang Dora disebut juga Raja Ampatnya Majalengka, karena apa, perbukitan yang ada di kami ini bentuk bukitnya itu menyerupai di Raja Ampat," tuturnya.
Bedanya, lanjut Otang, di Raja Ampat itu versinya lautan, bukit yang dikelilingi lautan. "Sedangkan di kami (Sanghyang Dora) itu daratan, jadi kalau pengunjung naik ke puncak bisa melihat bukit-bukit seperti di Raja Ampat begitu," tambahnya.
Otang menjelaskan, bahwa awal dikenalnya Sanghyang Dora dengan julukan Raja Ampat justru dari pengunjung itu sendiri.
BACA JUGA:Belum Ada Titik Terang Mutasi
Di mana, banyak pengunjung yang berswafoto dengan latar perbukitan yang menyerupai Raja Ampat.
"Sebenarnya sudah lama ya, sekitar 3 tahun lalu. Jadi penyebutan itu tidak sengaja, karena banyaknya pengunjung yang berfoto dengan background bukit-bukit itu, sehingga banyak yang bilang mirip seperti di Raja Ampat," ucapnya.
Dijelaskan dia, bahwa Sanghyang Dora sendiri memang dikenal dengan wisata 'camp ground'. Banyak wisatawan dari luar daerah yang sengaja datang untuk bisa menikmati suasana di puncak Bukit Sanghyang Dora.
BACA JUGA:Kaget, Ada Bayi di Teras Rumah