Ke Cirebon, Kak Seto: Perlu Treatment Khusus Tangani Anak yang Alami Depresi
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto berada di Dinsos Kota Cirebon, Rabu, 15 Mei 2024.-khoirul anwarudin-radar cirebon
BACA JUGA:TNI-Polri Siap Amankan WWF Ke-10 di Bali
Puput berharap dengan adanya bantuan tersebut A dapat bersekolah kembali dan agar penggunaan bantuan biaya pendidikan dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan. “Karena bantuan ini untuk pendidikan, jadi penggunaannya harus dipantau orang tua dan Dinas Pendidikan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan pemkot sudah memberikan pendampingan kepada A, baik dari kelurahan hingga perangkat daerah terkait. "Pendampingan kepada A ini sudah dilakukan lewat kelurahan, Dinsos, dan Dinas Kesehatan," katanya.
Dari sisi program pemerintah, Pj Walikota Cirebon menyebutkan, keluarga A sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Pemerintah Daerah Kota Cirebon terus berupaya mendata dan memperhatikan kondisi warga yang membutuhkan bantuan program pemerintah. Untuk saat ini yang terpenting adalah kondisi A semoga semakin membaik. Kita terus lakukan pendampingan juga dari rumah sakit," sebutnya.
BACA JUGA:Layani dan Lindungi Jamaah
Ia berharap, kejadian yang dialami A tidak terulang kembali. Untuk itu, Pemda Kota Cirebon akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar tidak ada lagi kejadian serupa.
“Langkah selanjutnya kita perlu koordinasi dengan pihak terkait. Semoga bantuan dari Bapak Presiden yang sudah diberikan ini minimal bisa untuk melanjutkan hidup terutama biaya pendidikan A," pungkasnya. (awr/rdh)