Belum Tahu Siapa yang akan Diusung dalam Pilbup, Yakin Menang, 3 Partai Ini Resmi Berkoalisi

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Senin , 13 May 2024 - 10:00

Partai Gerindra, Golkar, dan Demokrat bersepakat membangun koalisi untuk Pilbup Cirebon.-dokumen -istimewa

“Kami tetap terbuka untuk kolaborasi. Namun, prioritas kami saat ini bagi partai yang bergabung dalam koalisi sebelumnya (Pilpres, red)," jelasnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka menegaskan koalisi tiga parpol ini sebagai pondasi. Artinya, bukan semata-mata demi meraih kemenangan saat kontestasi. Poin utamanya, kata dia, menyamakan persepsi demi memajukan Kabupaten Cirebon.

“Dan pondasinya ya koalisi ketiga parpol ini," katanya.

Masih kata Teguh, langkah yang telah dibangun ini bagian dari komunikasi politik. Sebab, masing-masing parpol di dalamnya menyadari tidak bisa mengusung sendiri. Harus berkoalisi. Ia meyakini, siapapun nanti yang akan diusung, akan memenangkan kontestasi.

“Hasil koalisi ini akan dibawa ke DPP masing-masing parpol. Dan Insya Allah 27 November nanti koalisi ini menang," tegasnya.

Plt Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cirebon Hj Ratnawati menyadari bahwa partainya hanya memiliki 4 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon dari hasil pemilu 2024. Maka, untuk ikut terlibat langsung dalam Pilbup Cirebon, perlu membangun koalisi agar bisa mengusung kandidat calon bupati dan wakil bupati.

“Dengan koalisi Demokrat, Golkar dan Gerindra ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di Pilbup Cirebon. Totalnya 28 kursi, dengan rincian Demokrat 4 kursi, Golkar 7 kursi dan Gerindra 7 kursi," ungkapnya.

Meski demikian, tambah Ratnawati, ketiga parpol bersepakat untuk tidak memunculkan nama terlebih dulu. Karena masing-masing parpol memiliki mekanismenya sendiri. “Belum mengerucut ke sana (nama kandidat, red). Karena, belum dibahas," pungkasnya.

belum tahu siapa yang akan diusung dalam pilbup, yakin menang, 3 partai ini resmi berkoalisi                            cirebon-koalisi indonesia maju (kim) di tingkat pusat, rupanya diteruskan hingga tingkat daerah menjelang pilkada 2024 ini.
seperti yang dilakukan partai politik yang ada di kabupaten cirebon ini.
dimana, partai gerindra, golkar, dan demokrat sepakat membangun koalisi lokal untuk menghadapi pilbup 2024 ini.
baca juga:kasus perundungan di tingkat sekolah meningkat, ortu dan guru harus berperan aktif
koalisi ini ditandai dengan deklarasi dan penandatanganan memorandum of understanding (mou) bertempat di salah satu rumah makan di kecamatan talun pada jumat malam, 10 mei 2024.
koalisi ini diprediksi mengubah konstalasi politik jelang pilkada 27 november mendatang. 
ketua dpc partai gerindra kabupaten cirebon drs subhan mengatakan kesepakatan ini sebagai bentuk komitmen awal menyamakan visi misi dalam rangka memajukan kabupaten cirebon.
baca juga:banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, ini yang dilakukan polresta dan tokoh agama
hanya saja, siapa kandidat yang akan diusung pada pilbup nanti belum dibahas lebih lanjut.
“terpenting adalah koalisi ini sudah terbangun. kaitan siapa yang akan diusung, itu urusan nanti," kata subhan.
menurutnya, utama dari koalisi ini adalah memastikan kemenangan dalam pilbup cirebon.
baca juga:warga minta perbaikan jalan jangan asal, baru sebentar rusak lagi
"kami berharap calon yang akan diusung nanti bisa meraih kemenangan dalam pilkada kabupaten cirebon," terangnya.
masih kata subhan, koalisi ini tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung. namun, prioritas tetap diberikan kepada partai yang sudah tergabung dalam koalisi indonesia maju (kim).
“kami tetap terbuka untuk kolaborasi. namun, prioritas kami saat ini bagi partai yang bergabung dalam koalisi sebelumnya (pilpres, red)," jelasnya.

baca juga:pemilu awal radar cirebon: eti masih teratas, tapi yang abstain juga banyak
ketua dpd partai golkar kabupaten cirebon teguh rusiana merdeka menegaskan koalisi tiga parpol ini sebagai pondasi. artinya, bukan semata-mata demi meraih kemenangan saat kontestasi. poin utamanya, kata dia, menyamakan persepsi demi memajukan kabupaten cirebon.
“dan pondasinya ya koalisi ketiga parpol ini," katanya.
masih kata teguh, langkah yang telah dibangun ini bagian dari komunikasi politik. sebab, masing-masing parpol di dalamnya menyadari tidak bisa mengusung sendiri. harus berkoalisi. ia meyakini, siapapun nanti yang akan diusung, akan memenangkan kontestasi.
baca juga:pilkada indramayu, pks usung rizqi amali
“hasil koalisi ini akan dibawa ke dpp masing-masing parpol. dan insya allah 27 november nanti koalisi ini menang," tegasnya.
plt ketua dpc demokrat kabupaten cirebon hj ratnawati menyadari bahwa partainya hanya memiliki 4 kursi di dprd kabupaten cirebon dari hasil pemilu 2024. maka, untuk ikut terlibat langsung dalam pilbup cirebon, perlu membangun koalisi agar bisa mengusung kandidat calon bupati dan wakil bupati.
baca juga:tiga parpol resmi bangun koalisi untuk pilbup cirebon
“dengan koalisi demokrat, golkar dan gerindra ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon di pilbup cirebon. totalnya 28 kursi, dengan rincian demokrat 4 kursi, golkar 7 kursi dan gerindra 7 kursi," ungkapnya.
meski demikian, tambah ratnawati, ketiga parpol bersepakat untuk tidak memunculkan nama terlebih dulu. karena masing-masing parpol memiliki mekanismenya sendiri. “belum mengerucut ke sana (nama kandidat, red). karena, belum dibahas," pungkasnya.