3 Aspek Kemampuan Pengelolaan Daerah, Ini Menurut Mindpol Indonesia

Pilkada serentak tahun 2024-ilustrasi-dokumen -tangkapan layar

"Sebagai seorang kepala daerah mampu memiliki visi melompat cepat dalam menakhodai suatu daerah"

BACA JUGA:Kasus DBD Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir di Kabupaten Cirebon, Bulan April Tercatat 496 Kasus

"Potensi alam dan industri ramah lingkungan dan aglomerasi kawasan Ciayumajakuning yang harus dilihat sebagai potensi tinggi," ujarnya. 

Oleh sebab itu, dia berpendapat, bahwa sosok yang tepat untuk memimpin Kuningan tidak hanya cukup dari kalangan pengusaha.

Sebab berpotensi ada konflik kepentingan. Sementara dari kalangan teknokrat, perlu dilihat track record selama menjabat apakah ada kemampuan handal dalam tata kelola daerah.

BACA JUGA:PG Rajawali II Siap Produksi Gula Pertengahan Mei

"Masa suram Kuningan terkait dengan runyamnya tata kelola daerah, menjadi acuan bahwa Kuningan harus memilih sosok yang mumpuni dan sanggup mengangkat sebagai daerah emas dan potensial," ucapnya. 

Dirinya menyoroti sosok Yanuar Prihatin, anggota DPR RI yang mewakili Kuningan, sebagai sosok yang dianggap pas untuk kontestasi Pilkada Kuningan 2024.

Yanuar dinilai memiliki kapabilitas yang diacungi jempol dalam membangun infrastruktur, melalui fungsi legislasi dan membangun karakter melalui pelatihan dan training yang selama ini diselenggarakan.

BACA JUGA:Tekan Inflasi dengan Program GPM

Dengan gaya politik yang luwes dan kemampuan berkomunikasi yang baik, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Kuningan ke depannya.

"Kapabilitas Yanuar Prihatin sangat diacungi jempol, gaya politiknya yang luwes dan ala santri mampu berkomunikasi dengan lawan dan kawan yang baik. Kemampuan dalam berpolitik dinamis inilah yang diharapkan dapat meningkatkan Kualitas Kuningan ke depan," katanya.

Tag
Share