Jangan Dekat Gapura “Berbahaya” Akses Masuk ke GOR Ranggajati Ditutup

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 24 Apr 2024 - 08:00

Dispora Kabupaten Cirebon menutup sementara pintu masuk sebelah Barat Stadion Ranggajati karena gapura di dekat pintu sudah terkikis dan rawan ambruk pada hari Senin 22 April, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Akses masuk ke GOR Ranggajati Sumber resmi ditutup.

Penutupan ini dilakukan karena gapura pintu masuk GOR Ranggajati sudah mulai terkikis dan terancam ambruk.

Tindakan penutupan ini dilakukan langsung oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon.

Selain ditutup, area sekitar gapura tradisional juga diberikan pembatas dengan tali.

Hal ini agar tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar gapura.

Tidak hanya itu saja, di pagar pintu masuk juga tertulis peringatan, agar jangan dekat dengan gapura “Berbahaya”.

Penutupan hanya dilakukan untuk pintu masuk bagian Barat, dan tetap membuka pintu akses bagian Selatan sebagai pengganti akses masuk dari bagian Barat Stadion Ranggajati yang ditutup.

“Masyarakat jangan hawatir, karena masih bisa datang ke Stadion Ranggajati, dengan masuk lewat pintu yang ada di selatan,” terang Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Asep Djamaludin pada Senin 22 April.

Ia mengatakan, penutupan pintu barat Stadion Ranggajati itu, dilakukan setelah pihaknya meninjau lokasi gapura.

BACA JUGA:Tutup Pintu Masuk Stadion

Menurutnya, tindakan penutupan sebagai upaya menjaga keamanan.

“Kita tidak mau ada korban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Asep.

jangan dekat gapura “berbahaya” akses masuk ke gor ranggajati ditutup                            cirebon- akses masuk ke gor ranggajati sumber resmi ditutup.
penutupan ini dilakukan karena gapura pintu masuk gor ranggajati sudah mulai terkikis dan terancam ambruk.
tindakan penutupan ini dilakukan langsung oleh dinas pemuda dan olahraga (dispora) kabupaten cirebon.
baca juga:bupati imron: pendidikan adalah modal utama pembangunan
selain ditutup, area sekitar gapura tradisional juga diberikan pembatas dengan tali.
hal ini agar tidak ada aktivitas masyarakat di sekitar gapura. 
tidak hanya itu saja, di pagar pintu masuk juga tertulis peringatan, agar jangan dekat dengan gapura “berbahaya”.
baca juga:ditinggal kondangan, rumah ludes terbakar
penutupan hanya dilakukan untuk pintu masuk bagian barat, dan tetap membuka pintu akses bagian selatan sebagai pengganti akses masuk dari bagian barat stadion ranggajati yang ditutup.
“masyarakat jangan hawatir, karena masih bisa datang ke stadion ranggajati, dengan masuk lewat pintu yang ada di selatan,” terang kepala bidang olahraga pada dinas pemuda dan olahraga (dispora), asep djamaludin pada senin 22 april.
ia mengatakan, penutupan pintu barat stadion ranggajati itu, dilakukan setelah pihaknya meninjau lokasi gapura. 
baca juga:tutup pintu masuk stadion 
menurutnya,  tindakan penutupan sebagai upaya menjaga keamanan.
“kita tidak mau ada korban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar asep.
ditambahkan,  material bawah gapura sudah terkikis, baik pada bagian depan atau pun bagian belakang gapura. sehingga, kondisi itu membuat gapura rawan roboh dan membahayakan. 
baca juga:tidak ada pemberitahuan tertulis
sebelumnya, gapura stadion ranggajati mulai terkikis. gapura yang berada di pintu akses masuk stadion tersebut berpotensi ambruk, dan membahayakan warga yang sedang aktivitas di sekitar gapura.
kerusakan pada gapura setinggi 3 meter itu, disebabkan oleh usia bangunan yang sudah lama, serta minimnya perawatan sejak dibangun pada tahun 2016 silam.
kepala dispora ikin asikin mengaku sudah mengetahui kerusakan gapura yang mulai terkikis itu. sayangnya, ikin mengaku, belum dapat memperbaiki gapura tersebut karena terbentur dengan anggaran. 
baca juga:razia calo dan juru parkir liar 
tahun ini, pihaknya tidak mendapat alokasi anggaran dari apbd untuk memperbaiki kerusakan gapura tersebut.
“kalau ada anggarannya langsung di perbaiki, tapi sampai sekarang tidak ada anggaran. ya, karena tidak diberi anggaran untuk memperbaiki itu,” ujar ikin.
kendati demikian, pihaknya terus berupaya untuk segera memperbaiki gapura tersebut, dengan mengajukan anggaran pada apbd perubahan melalui anggaran global perbaikan sarana dan prasarana stadion ranggajati.
baca juga:kpu kota cirebon membuka pendaftaran calon ppk untuk pilkada
adapun kebutuhan untuk perbaikan tersebut, kata ikin, diperkirakan membutuhkan uang senilai rp200 juta.
tapi, pihaknya sedang mengkaji kembali perbaikan gapura tersebut, apakah harus diruntuhkan dulu atau bisa disulam.
“kami sedang berkomunikasi dengan dinas putr dan masih menunggu informasi secara utuh dari hasil kajian tim teknis dari dinas tersebut,” kata ikin.
selain itu, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan inspektorat terkait kemungkinan adanya penutupan sementara stadion ranggajati.