Siap Amankan Arus Mudik Lebaran
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Mapolres Majalengka, dipimpin Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi didamping kapolres, kemarin.-baehaqi-radar cirebon
BACA JUGA:BNI Cabang Cirebon Tebar Bantuan di Bulan Ramadan
Karenanya, para personel yang disiagakan di seluruh pos tersebut bakal langsung bertindak saat terjadi kepadatan arus kendaraan di jalur wisata di wilayah Majalengka.
"Ada 45 personel yang ditempatkan di enam pos pengamanan jalur wisata yang akan mengurai kepadatan arus kendaraan pada momen libur Lebaran," ujar Indra Novianto.
Kapolres menambahkan jajaran Polres Majalengka menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan kelancaran kendaraan pada momen arus mudik Lebaran.
Terutama di KM 152 yang menjadi titik pertemuan arus kendaraan dari Tol Cisumdawu dan Tol Cipali yang berada di wilayah Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Siaga Puncak Mudik Dimulai, Simak Penjelasan Kapolri
Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan, antisipasi yang disiapkan berupa pagar betis yang mulai dipantau dari KM 57 yang berada di wilayah Karawang.
Menurut dia, apabila di KM 57 lajur kendaraan pemudik yang mengarah dari DKI Jakarta menuju Jawa Tengah mencapai tujuh lajur rekayasa arus lalu lintas bakal diterapkan.
"Kami menyiapkan rekayasa berupa contraflow dari KM 147 - KM 169 Tol Cipali," ujarnya.
Ia mengatakan, contraflow tersebut disiapkan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di titik pertemuan arus kendaraan dari arah Tol Cipali dan Tol Cisumdawu.
BACA JUGA:UUS Maybank Indonesia Salurkan Santunan bagi Ribuan Anak Yatim
Pihaknya mengakui skema rekayasa arus lalu lintas berupa contraflow itu baru akan diterapkan ketika arus kendaraan di wilayah Karawang tepatnya di KM 57 mulai padat.
Namun, jika arus kendaraan dinilai landai maka pemerintah akan menerapkan contraflow di jalur tol untuk kendaraan dari arah DKI Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Berdasarkan rencana awal, oneway di jalur tol pada momen arus mudik akan diberlakukan mulai Jumat (5/4/2024), tapi bersifat situasional sesuai kondisi di lapangan," kata Indra Novianto.
Ia menyampaikan, contraflow dari KM 147 - KM 169 Tol Cipali juga telah diujicobakan beberapa waktu lalu, dan hasilnya secara umum relatif lancar.