Mulai Masuk Puncak Mudik 2024, Personel Polresta Cirebon Disebar ke Posko

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg dan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni saat gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya pada Rabu, 3 April 2024.-humas polresta cirebon-radar cirebon

CIREBON- Mulai Kamis, 4 April 2024, para personel yang bertugas mengamankan mudik-balik 2024 disebar ke posko. Hal ini juga berlaku di Cirebon. Para petugas gabungan itu disebar di posko-posko yang ada di jalur arteri hingga jalur tol.

Untuk Polresta Cirebon, setelah melaksanakan apel gelar pasukan sebagai penanda dimulainya Operasi Ketupat Lodaya 2024, maka mulai Kamis 4 April 2024 semua personel disebar ke posko. Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni.

Ia mengatakan Operasi Ketupat Lodaya dilaksanakan mulai tanggal 4 April sampai 16 April 2024. “Total ada 1.711 personel gabungan yang dilibatkan, terdiri dari personel Polri dan instansi lain seperti Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, Dinsos, BPBD, dan lainnya," papar Kombes Sumarni.

Setelah apel gelar pasukan, ribuan personel langsung menyebar ke masing-masing posko sesuai dengan yang ditugaskan. Tercatat, di wilayah hukum Polresta Cirebon ada sebanyak 16 posko. Di antaranya, pos terpadu GT Palimanan, Pos Pelayanan di rest area 228 jalur A dan di rest area 229 jalur B dan satu posyan ada di Pos Ramayana.

BACA JUGA:Siaga Puncak Mudik Dimulai, Simak Penjelasan Kapolri

Untuk Pos Pengamanan ada di 14 titik posko yang tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon, dari mulai perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah. "Setiap pos, dekat dengan pos Kesehatan. Jadi ada tenaga kesehatan juga. Sehingga pemudik bisa mampir untuk istirahat atau mengecek kesehatan agar perjalanan lancar tanpa hambatan," jelasnya.

Pihaknya memastikan seluruh personel yang terlibat siap melayani masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya. Disinggung kepadatan arus mudik, Sumarni memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5 April dan 6 April 2024.

Pihaknya akan menyiapkan tim urai yang siap selama 24 jam untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas di jalur arteri. Sementara untuk kepadatan arus lalu lintas di jalan tol yang ada di Kabupaten Cirebon, kendalinya akan dikomando oleh Korlantas Polri.

“Ketika terjadi kepadatan nanti ada cara bertindak dari Mabes Polri. Contoh, ketika jalur tol sudah melampaui 4.000 kendaraan yang melintasi per jamnya, nanti dilakukan one way. Ini seperti tahun lalu," tandas Kombes Sumarni.

BACA JUGA:UUS Maybank Indonesia Salurkan Santunan bagi Ribuan Anak Yatim

Sementara itu, Bupati Cirebon H Imron MAg mengatakan pihaknya mendukung kelancaran arus mudik dan balik tahun 2024. Salah satu bentuk dukungan itu dengan dilibatkannya Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk membantu kelancaran mudik. (cep)

Tag
Share