Pramuka Tidak Lagi Ekskul Wajib, Tuai Kritik
Ilustrasi-ist-
CIREBON- Kebijakan Menteri Pendidikan Nadine Makarim menjadikan Pramuka tidak lagi sebagai ekstra kurikuler (eskul) wajib, menuai kritik keras dari kalangan pendidikan.
Praktisi Pendidikan, Drs H Abu Malik MPd kepada Radar di ruang kerjanya Senin (1/4) menyatakan langkah yang dilakukan Menteri Pendidikan sebagai kesalahan yang mendasar.
Pramuka, kata Abu Malik, mengajarkan banyak hal, mulai dari disiplin, hormat, leadership, fisik, ketangguhan mental hingga mampu menyelesaikan persoalan yang rumit.
”Pramuka itu mengajarkan banyak hal, mengapa malah dihapuskan dari ekskul wajib di sekolah,” keluhnya.
Maka dari itu, Abu Malik mengingatkan menteri pendidikan untuk mengkaji ulang menghapus pramuka sebagai ekskul wajib di sekolah.
Bahkan dirinya siap berdialog dengan Nadin Makarim. Bagi Abu, Pramuka sampai saat ini masih tetap relevan, bahkan siswa yang matang di pramuka, setelah lulus kecakapannya teruji. (abd)