Satgas Anti HIV-AIDS STIKes Muhammadiyah Edukasi Masyarakat
Satgas anti HIV- AIDS STIKes Muhammadiyah terus memberikan edukasi pencegahan bahaya HIV-AIDS kepada masyarakat -dokumen -istimewa
CIREBON - Dalam rangka memperingati hari AIDS se dunia, STIKes Muhammadiya Cirebon menggelar berbagai kegiatan, kemarin. Kegiatan ini dalam rangka mendorong terwujudnya visi Indonesia yang bebas HIV-AIDS tahun 2030 mendatang.
Selain itu, di STIKes Muhammadiyah juga sudah ada Satgas anti HIV-AIDS yang bergerak di lingkungan kampus. Dimana Satgas ini berada di bawah binaan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon. Satgas ini berisi segenap civitas akademika dan terus memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan ke masyarakat.
Adapun kegiatan yang digelar dalam memperingati hari AIDS se dunia adalah podcast edukasi yang menghadirkan pemateri ketua KPA Kota Cirebon, praktisi kesehatan, psikolog, testimoni ODHA, serta akademisi Stikes Muhammadiyah Cirebon. Selain itu, juga digrlar edukasi Sosialisasi kesehatan SMAN 5, SMAN 9 dan SMA Muhammadiyah.
BACA JUGA:Kuwu Ambulu Kritisi Genangan di Jalan Desa
Kaprodi Stikes Muhammadiyah Cirebon Hj Nurhasanah SST MKeb menjelaskan, sejak tahun 2019 pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan KPA Kota Cirebon dengan membentuk Satgas anti HIV-AIDS di lingkungan kampus. Pihaknya konsisten melakukan pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, ke lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat sekitar.
"Untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia bebas HIV-AIDS 2030, sebagai perguruan tinggi rumpun keilmuan kesehatan, pihaknya sudah berkomitmen dengan menerapkan materi penanggulangan HIV-AIDS ini ke dalam sisipan kurikulum perkuliahan," katanya.
BACA JUGA:Bus Terguling di Tol Palikanci
Ditambahkan, mulai dari terkait aspek pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, dalam pembelajarannya melibatkan testimoni ODHA, serta praktisi kesehatan lainnya. Selain itu, dari aspek Tridarma Perguruan Tinggi pengabdian ke masyarakat, pihaknya kerjasama dengan KPA dan kelurahan Harjamukti memberikan konseling serta mengedukasi para calon pengantin (catin), serta pemeriksaan HIV-AIDS sebelum menikah. **