33 Ruas Jalan Kabupaten Cirebon Batal Diperbaiki Tahun Ini, Karena Usulanya Ditolak Pemprov Jabar

Reporter: Raswidi Hendra Suwarsa |

Editor: Raswidi Hendra Suwarsa |

Rabu , 27 Mar 2024 - 10:30

DPUTR Kabupaten Cirebon gagal melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Gebang pada tahun ini. Hal itu karena usulan bantuan perbaikan jalan ditolak Pemprov Jabar-dokumen -tangkapan layar

33 ruas jalan kabupaten cirebon batal diperbaiki tahun ini, karena usulanya ditolak pemprov jabar                            cirebon- tahun ini dipastikan tidak ada bantuan keuangan untuk perbaikan jalan yang dananya bersumber dari pemprov jabar.
karena, pemprov jabar sudah menolak seluruh usulan bantuan keuangan untuk perbaikan dan peningkatan jalan di kabupaten cirebon.
hal ini jelas akan berdampak pada puluhan jalan  tidak akan diperbaiki di tahun 2004.
baca juga:tahun ini jalan di depan sman jamblang diperbaiki, pakai hotmix dengan anggaran rp500 juta
karena jalan tersebut sejak awal sudah direncakana menggunakan anggaran dari pemprov jabar.
salah satunya yang gagal adalah, lanjutan pembangunan jalan lingkar gebang.
demikian diungkapkan sekretaris dinas putr kabupaten cirebon, r tomi hendrawan st saat ditemui radar cirebon di ruang kerjanya, kemarin, senin 26 maret 2024
baca juga:harga bawang merah rp15 ribu per kilo tak bisa cukupi biaya produksi
diungkapkan tomi, ada 33 ruas jalan kabupaten cirebon yang diusulkan untuk  ditingkatkan menggunakan bantuan keuangan provinsi jawa barat akan tetapi ditolak. 
salah satunya, lanjutan pembangunan jalan lingkar gebang. untuk lanjutan pembangunan jalan lingkar gebang, pihaknya mengajukan anggaran senilai rp46 miliar.
“termasuk usulan lanjutan jalan lingkar gebang juga ditolak provinsi,” ujar tomi.
baca juga:bi ingatkan penukaran uang baru gratis 
ketika ditanya terkait alasan penolakan pemprov jabar terhadap usulan bantuan keuangan untuk peningkatan jalan di kabupaten cirebon, tomi enggan mengungkapkan.
“lebih baik tanyakan langsung ke provinsi jawa barat,” katanya singkat.
kendati demikian, pihaknya tetap mengajukan usulan 33 ruas jalan tersebut di tahun 2025 agar bisa mendapatkan bantuan keuangan provinsi jawa barat. 
“tetap kita usulkan lagi di tahun 2024 untuk anggaran di tahun 2025, mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun 2025,” ujarnya.