Zuma, Biawak Sultan Asal Filipina Hadiah dari Panji Petualang Jadi Primadona Pengunjung

Warga atau pengunjung yang sedang ngabuburit diperbolehkan menyentuh hewan di objek wisata J & J Cilimus Kuningan.-ist-radar cirebon

SEJUMLAH objek wisata di Kabupaten Kuningan dan juga lokasi kuliner yang menjajakan aneka takjil untuk berbuka puasa, selalu ramai didatangi warga di sore hari. Bahkan ada objek wisata yang khusus membuka paket ngabuburit bagi masyarakat Kuningan.

Objek wisata tersebut adalah J&J yang berasa di Jalan Raya Bojong-Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kuningan. Kawasan wisata yang cukup beken di wilayah Ciayumajakuning ini memang sangat sering menyelenggarakan acara untuk membuat betah pengunjung yang datang. Apalagi J & j memiliki fasilitas yang lengkap termasuk sarana ibadah dan tempat parkir luas yang mampu menampung seratusan kendaraan roda empat dan dua.

Pemilik J & J, H Kiki Alfarizi kembali menyemarakkan Ramadan tahun ini dengan menghadirkan tontonan gratis satwa unik dan langka untuk warga yang sedang mengisi waktu menunggu maghrib atau ngabuburit. Aneka jenis satwa yang ditampilkan.

Seperti ular piton albino, iguana, burung macaw biru dan penh guni baru mini zoo J&J biawak asal negara Filipina bernama Zuma. Kehadiran satwa unik ini pun praktis menarik perhatian warga yang melintas hingga menimbulkan kerumunan memadati pelataran parkir J&J Resto. 

BACA JUGA:Bagikan Ratusan Takjil dan Sembako

Menariknya, warga atau pengunjung yang sedang ngabuburit diperbolehkan menyentuh hewan tersebut. Di samping itu, pengunjung juga boleh foto bersama dengan satwa yang sudah jinak tersebut tanpa dipungut biaya. Karuan saja program ini menarik minat pengunjung. 

Tak hanya dari wilayah Kuningan saja yang datang, namun dari daerah tetangga yang berara di perbatasan. Hampir saban hari, pengunjung yang datang sekadar ngabuburit bersama keluarganya membeludak setiap harinya.

"Ramadan kali ini kami menghadirkan Zuma, biawak Filipina hadiah dari Panji Petualang. Pengunjung boleh melihat dari dekat dan menyentuh langsung Zuma dan satwa lain yang kami pamerkan," kata Kiki Alfarizi selaku owner J&J, Minggu 24 Maret 2024.

Terkait nama Zuma, Kiki menerangkan, bahwa nama itu diambil dari hari saat Panji Petualang menghibahkan satwa unik yang berasal dari Filipina tersebut yaitu pada hari Jumat. Kiki mengatakan, biawak Filipina koleksinya ini mempunyai bobot sekitar 8 kilogram dengan panjang 1 meter lebih.

BACA JUGA:Bupati Imron Tebar Bantuan di Momen Ramadan 1445 H

"Yang menarik dari biawak Filipina adalah kulit corak kuning berpadu warna abu-abu yang kontras. Di habitat aslinya, biawak Filipina hidup di rawa-rawa dan biasa memangsa binatang kecil seperti kodok, tikus dan lainnya," jelas Kiki.

Oleh karena itu, reptil ini mempunyai potensi bahaya menggigit dan menimbulkan infeksi bakteri. Namun tidak halnya dengan Zuma yang selalu mendapat perawatan dan makanan yang bersih yaitu ayam fillet setiap harinya.

"Kalau biawak yang ada di rawa mungkin beracun karena memangsa ular, tikus, kodok dan bangkai. Tapi Zuma ini biawak sultan yang jinak dan tidak beracun. Dia setiap hari makan ayam filet, bahkan kalau ada tulangnya sedikit saja, dia tidak mau," papar Kiki.

Dan selama bulan Ramadan ini, pihaknya mengeluarkan satwa koleksinya untuk tontonan warga sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang maghrib. Tak hanya itu, di sana juga ada sewa kuda tunggang yang akan mengajak anak-anak keliling lapang parkir J&J dengan cukup membayar tiket Rp 10.000 saja.

Tag
Share