Mendalami Ilmu Agama, Gelar Pesantren Ramadan di Gebang

PERKUAT PENGETAHUAN: Untuk mendalami dan menambah ilmu pengetahuan agama, Pemdes Gebang Kulon bersama dengan MUI Gebang Kulon dan Majelis Taklim Hikmatul Maarif menggelar Pesantren Ramadan.-DENY HAMDANI-RADAR CIREBON

CIREBON - Untuk mendalami dan menambah ilmu pengetahuan agama, Pemdes Gebang Kulon bersama dengan MUI Gebang Kulon dan Majelis Taklim Hikmatul Maarif menggelar Pesantren Ramadan.

Menjaring para santri tidak hanya dari Kecamatan Gebang saja, namun banyak dari luar Kecamatan Gebang.

Pembina Majelis Taklim Hikmatul Maarif, Abdul Barih kepada Radar Cirebon mengatakan, pesantren Ramadan merupakan kegiatan rutin yang pernah dilaksanakan sebelumnya.

“Kegiatan Pesantren Ramadan atau Pesantren Kilat, bukan kegiatan yang baru dilaksanakan di Desa Gebang Kulon. Karena, tahun sebelumnya sudah pernah ada. Alhamdulillah untuk tahun ini diselenggarakan kembali oleh MUI Gebang Kulon, dengan menggandeng sekolah atau madrasah dan majelis taklim di wilayah Gebang Kulon,” ujarnya kemarin.

BACA JUGA:Lanal Cirebon Gelar Tarhim Bersama Unsur Forkopimda di Masjid Jami Al Bahar

Barih mengungkapkan, para santri Pesantren Ramadan tidak hanya berasal dari Kecamatan Gebang.

“Pesantren Ramadan diikuti tidak hanya santri atau siswa dari Desa Gebang Kulon saja, namun dari luar Kecamatan Gebang juga ada yang ikut. Adapun jumlah santri yang mendaftar kisaran 115 santri,” tuturnya.

Barih mengungkapkan tujuan dilaksanakannya Pesantren Ramadan ini.

Tujuan adanya Pesantren Ramadan sebagai penguatan dan penambah pengetahuan keagamaan untuk santri.

BACA JUGA:Sejarah Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon: Dibangun hanya Satu Malam, Ada 21 Makam

“Yang biasanya kalau siang di madrasah, sekarang ikut kegiatan ngaji di Pesantren Ramadan,” ujarnya.

Teknik pembelajaran dan materi pelajaran di Pesantren Ramadan ini, menurut Barih, layaknya seperti pesantren pada umumnya. Adapun materi yang disampaikan, yakni terkait Ubudiyah, bagaimana cara wudhu dan salat yang benar. 

“Selain itu, santri dibiasakan dengan Murojaah terlebih dahulu sebelum materi dimulai. Murojaah membaca hafalan surat pendek, doa-doa, dan Asmaul Husna,” terangnya.

Sehingga, adanya Pesantren Ramadan ini bisa bermanfaat untuk para santri ke depannya.

Tag
Share