Kisruh KONI Makin Meruncing
BERLANJUT: Kisruh internal kepengurusan KONI Kabupaten Cirebon terus berlanjut. Tampak pengurus cabor menyatakan mosi tidak percaya.-samsul huda-radar cirebon
BACA JUGA:Beri Proteksi pada Nelayan Kecil
Sebelumnya, Indonesia Crisis Center (ICC) juga mengecam kondisi administrasi KONI, khususnya terkait indikasi dugaan penyelewengan anggaran. Ketua ICC, Aceng Sudarman SH menyatakan kesiapannya untuk melaporkan kasus ini secara resmi setelah terpenuhinya bukti yang cukup.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon Sutardi Raharja menjelaskan, terkait persoalan keuangan KONI, bahwa sisa anggaran KONI di awal masa jabatannya sebesar Rp950 juta. Kemudian Rp500 juta diperuntukkan untuk stimulus cabor.
“Kemudian honor pengurus KONI sebesar Rp 279 juta. Honor staf sebesar Rp42 juta. Dan kesekretariatan Rp24 juta,” ungkapnya.
Sisanya, tinggal Rp23 juta ada dalam rekening KONI. Karena ada 4 Cabor tidak mengambil stimulan. “Pertanyaannya, ketua ngambil dari mana? Kecuali anggarannya Rp5 miliar,” katanya.
BACA JUGA:Untag Tingkatkan Kompetensi Dosen
Ia pun menganggap, isu yang beredar hanya dinamika organisasi. Wajar. “Tapi, kembali lagi pada kinerja, semata bahwa aturanlah yang memangkas mereka untuk keluar,” ujarnya. (sam)