Kenaikan yang Tidak Biasa
Kondisi pasar tradisional disaat kenaikan harga kebutuhan pokok. -istimewa-radar cirebon
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Pastikan Stok Beras Aman
Kemudian, beras dengan kualitas bawah yang saat normal harganya berkisar Rp9.500 perkilogram kini meroket menjadi Rp14.500 perkilogram.
Adapun telur ayam ras naik menjadi Rp30.500 dari sebelumnya Rp27 ribu perkilogram, dan daging ayam ras segar mencapai angka Rp35 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp33 ribu perkilogram. Daging sapi kualitas 1 tetap di kisaran harga Rp150 ribu perkilogram.
Cabai merah besar dan cabai merah keriting yang sebelumnya naik hingga Rp105 ribu perkilogram kini turun menjadi Rp90 ribu perkilogram, sementara cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp100 ribu perkilogram kini turun menjadi Rp80 ribu perkilogram.
Di antara jenis cabai-cabaian, hanya cabai rawit hijau yang harganya stabil, di angka Rp40 ribu perkilogram.
Bawang merah dan bawang putih tetap stabil dengan harga masing-masing Rp30 ribu perkilogram dan Rp45 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Ratusan Orang Antre Beras
Selain itu, komoditas utama lainnya seperti gula pasir, minyak goreng, dan daging sapi tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Salah seorang pembeli di Pasar Kanoman, Nurhani (40), mengaku dibuat pusing dengan kenaikan harga berbagai macam kebutuhan pokok saat ini.
Kenaikan harga terjadi merata pada hampir semua bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.
BACA JUGA: Suarakan Mosi Tidak Percaya
"Untuk mendapatkan beras murah (SPHP) pun harus menunggu bongkaran beras di jam tertentu. Karena dalam satu setengah jam stoknya sudah habis. Sekarang semuanya naik, bagaimana ibu-ibu tidak pusing. Semua harganya naik, tetapi gaji suami saja tidak naik," keluhnya. (awr)