Sukses Jalur Doa

Ilustrasi--

Lalu rasa tanggung jawab, orang yang memiliki rasa tanggung jawab akan merasa apa pun yang dikerjakan adalah tanggung jawabnya. Sehingga ia adalah orang yang amanah. Mereka yang memiliki tanggung jawab tidak akan mengorbankan orang lain.

BACA JUGA:Sehari Terjual Lebih 100 Porsi

Seperti halnya korupsi. Yang kini tak sedikit kita lihat atau pun dengar di berbagai media, bahwa para penjabat melakukan tindakan korupsi. Padahal meski ia menyembunyikan tindakan sedalam atau selama apa pun. 

Kelak, ia akan merasakan akibatnya. Dalam Alquran Surah Al-Hasyr ayat;18 yang artinya: ‘’Hai orang orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.’’ 

Imam Al-Ghozali menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut: bahwa manusia diperintahkan untuk memperbaiki dirinya, untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, di mana proses kehidupan manusia tidak boleh sama dengan kehidupan yang sebelumnya (kemarin). Selain itu, kata perhatikanlah menurut Iman Al-Ghazali mengandung makna, bahwa manusia harus memperhatikan dari setiap perbuatan yang dia kerjakan. 

Serta harus mempersiapkan diri (merencanakan) untuk selalu berbuat yang terbaik demi hari esok. Maka menjadi lebih baik dari hari sebelumnya dan jangan menyembunyikan bangkai. Karena sedalam apa pun kau menyembunyikan bangkai maka akan tetap tercium aromanya. Semoga kita termasuk orang yang bertanggung jawab (amin).

BACA JUGA:Guru Pemerkosa Bisa Dipecat

Kemudian prinsip, jika orang memiliki prinsip dalam hidupnya, ia akan memiliki semangat yang berkobar-kobar. Berusaha keras untuk mencapai suatu tujuan tanpa lelah. 

Orang seperti ini selalu memiliki moto dalam hidupnya dan moto itu ia gunakan untuk mengingatkan tentang prinsipnya. Dari kesuksesan jalur di atas harus terselip doa.

Sebab jalur sukses doa, ya dengan mengucapkan doa setiap akan melangkah. Entah itu melangkah untuk perubahan hal sekecil apa pun.

Terselip doa dari keluarga dan orang yang mempercayai kita. Dari doa, kita belajar menggenggam prinsip, tanggung jawab, juga sikap disiplin, dan membuat kita ingat bahwa setiap perbuatan yang kita lakukan akan memiliki risiko yang harus ditempuh. 

BACA JUGA:Disdukcapil Provinsi Jabar Apresiasi Layanan Dukcapil Keliling

Hingga dengan bismillah, kita menyelipkan keyakinan bahwa Tuhan bersama kita. Sehingga kita tidak takut dalam melangkah menuju kebaikan dan menghindar dari perbuatan yang merugikan. Itulah kesuksesan dalam jalur doa. (*)

Penulis adalah Ketua Qohuwa Buntet Pesantren Cirebon

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan