Segala Apa yang Diinginkan
Ilustrasi--radar cirebon
Seharusnya ketergabungan itu menguatkan kebersatuan. Seharusnya penggabungan dari berbagai pihak menjadikan kekuatan bertambah.
BACA JUGA:Rumah Zakat Support Penghijauan di Desa Slangit
Seharusnya setiap unsur yang terdapat pada gabungan itu saling menguatkan, berkontribusi pada keutuhan kelompok.
Kita menyaksikan kondisi perpindahan atas nama kepentingan dalam berbagai bidang kehidupan terjadi. Perpindahan kerja, misalnya. Banyak orang yang pindah tempat kerja atas nama pemenuhan “keinginan”.
Tentu saja dengan alasan profesional karena keinginannya tidak terwadahi oleh perusahaannya. Oleh karena itu, dia mencari perusahaan yang dapat memenuhi keinginannya.
Perpindahan adalah salah satu wujud ketidakpuasan karena tidak cocok (baca keinginannya tidak terpenuhi). Perpindahan wadah ini pada umumnya banyak terjadi dalam hal perpolitikan.
BACA JUGA:300 Warga Majalengka Kulon Terima Sertifikat PTSL
Peralihan dari satu partai ke partai lain adalah hal biasa. Para “transmigran” mencari wadah yang diperkirakan mampu mengakomodasi keinginannya. Mereka bisa pindah berkali-kali sejalan dengan kecocokan keinginannya dengan wadahnya.
Sangat banyak orang-orang yang konsisten, dan tetap setia membangun wadahnya. Mereka percaya bahwa tidak semua keinginan dapat tercapai, bahwa sebuah keinginan selalu harus berseiringan dengan keinginan yang lain, yang lebih besar.
Orang-orang yang menyadari kondisi ini mendahulukan rasa cukup. Mereka tidak mengharuskan segala keinginannya terjadi. Mereka menyadari segala hal di dunia tidak akan sempurna.
Mereka menyadari bahwa hanya di akhirat segalanya sempurna. Oleh karena itu, mereka bersabar. Segala keinginan dapat tercapai di akhirat“Ganjaran di negeri akhirat itu di antaranya berupa surga-surga 'Adn yang mereka masuki, yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
BACA JUGA:Pasca Gapur Pataraksa Ambruk, Pedagang Jadi Sasaran Penertiban
Di dalam surga-surga itu mereka mendapat segala apa yang diinginkan. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang yang bertakwa dengan sepenuh hati” (QS. An-Nahl Ayat 31). “Di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (QS. Fusshilat: 31). (*)
Cirebon, 24 Jumadil Akhir 1445/ 6 Januari 2024
*Guru Besar pada Fakultas Pendidikan dan Sains UGJ-Cirebon