Sarasehan dan Refleksi HPN 2025 di Kota Cirebon: Bahas Ketahanan Pangan Daerah

(dari kanan) Pj Walikota Cirebon Dr Drs Agus Mulyadi MSi, Ketua YPSGJ Prof Dr Mukarto, dan Dosen Unhan Dr Ir Rudiyanto, hadir sebagai pembicara dalam kegiatan sarasehan dan refleksi HPN 2025, Jumat (14/2).-Abdullah-radar cirebon
CIREBON- Sarasehan dan refleksi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kota Cirebon, Jumat siang (14/2/2025), membahas peran pers dalam mengawal ketahanan pangan daerah. Agenda yang digelar Forum Pemimpin Redaksi Cirebon itu dipusatkan di auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ) Cirebon.
Pada kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ) Prof Dr Mukarto Siswoyo mengatakan saat ini masih terjadi ketimpangan lahan pertanian yang berdampak terhadap ketahanan pangan.
Ketimpangan yang terjadi selama ini, kata Mukarto, terlihat dari alih fungsi lahan pertanian. Pemerintah menggaungkan ketahanan pangan, tapi justru banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi perumahan dan pabrik. “Dan ini mengancam ketahanan pangan,” terang Mukarto.
Ia juga mengatakan komoditas utama pangan selama ini masih bergantung impor. “Dan ini sangat tidak bagus. Dan itu juga persoalan,” ujar Mukarto. Ia mengatakan, perubahan iklim seperti banjir hingga kekeringan, juga dapat mengganggu produktivitas pertanian.
BACA JUGA:TMP Bagikan Ratusan Paket Makanan Gratis
Untuk itu, lanjut Mukarto, bagaimana strategi ketahanan pangan, mulai produktivitas lahan pertanian, bibit unggul, bisa dilakukan. “Dan itu bisa terwujud ketika dimulai penguatan sistem logistik dan distribusi. Karena tidak meratanya pangan bisa menjadi persoalan,” bebernya.
Sementara Akademisi Universitas Pertahanan (Unhan) Dr Ir Rudianto menjelaskan mengenai program pemenuhan gizi nasional untuk pelajar. Kata Rudiyanto, ketika gizi terpenuhi, maka penyiapan SDM bangsa ke depan bisa terwujud.
Ia menyampaikan indeks pembangunan nasional Kota Cirebon setidaknya menempati peringkat 70-an se Indonesia. Karenanya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan merupakan bagian dari meningkatkan indeks pembangunan manusia.
Sedangkan Pj Walikota Cirebon Dr Drs Agus Mulyadi MSi menegaskan Pemerintah Daerah Kota Cirebon berkomitmen mendukung program pemerintah pusat yang berkaitan dengan ketahanan pangan sekaligus mencukupi kebutuhan gizi anak. Salah satunya adalah program MBG.
BACA JUGA:Bupati Kuningan Terpilih Temui Kaesang Pangarep, Bahas Kehutanan hingga Investasi
Ia menegaskan bahwa Pemda Kota Cirebon berkomitmen menyukseskan program ketahanan pangan yang digulirkan Presiden Prabowo Subianto, termasuk MBG untuk anak-anak sekolah. “Terima kasih Forum Pimred Cirebon yang telah memfasilitasi kegiatan ini dalam mensosialisasikan program ketahanan pangan, terutama pelaksanaan di daerah,” pungkasnya. (abd)