Jumbo Hadirkan Petualangan Animasi yang Hangat

CIREBON - Pada Lebaran tahun ini, Visinema Studios menghadirkan film animasi berjudul Jumbo. 

Menjadi film animasi Indonesia pertama yang akan ditayangkan secara global di 17 negara, film ini mengajarkan nilai-nilai keluarga, persahabatan, dan keberanian.

Dalam konferensi pers perilisan official trailer dan poster Jumbo, Chief of Content Officer Visinema Studios dan Produser Film Animasi Jumbo, Anggia Kharisma, menyampaikan bahwa official trailer film animasi ini menampilkan petualangan Don (disuarakan oleh Prince Poetiray dan Den Bagus Sasono).

Seorang anak yang selalu ceria dan bangga dengan buku dongeng peninggalan Ayah (disuarakan oleh Ariel NOAH) dan Ibunya (disuarakan oleh Bunga Citra Lestari). 

Setelah kedua orang tuanya meninggal, Don dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh Oma (disuarakan oleh Ratna Riantiarno). Bersama sahabatnya, Nurman (disuarakan oleh Yusuf Özkan) dan Mae (disuarakan oleh Graciella Abigail), Don berencana mengikuti pentas seni. Namun, buku dongeng kebanggaan Don dicuri oleh Atta (disuarakan oleh M. Adhiyat), yang merasa iri kepadanya.

Petualangan Don semakin mendebarkan ketika ia bertemu dengan Meri (disuarakan oleh Quinn Salman), yang datang dari dunia lain untuk meminta bantuan Don dan para sahabatnya mencari kedua orang tua Meri (disuarakan oleh Ariyo Wahab dan Cinta Laura Kiehl). 

“Mereka berempat kemudian terlibat dalam petualangan besar yang akan menguji arti persahabatan mereka,” tuturnya.

Selanjutnya, official poster film animasi Jumbo menampilkan karakter-karakter utama dengan latar Kampung Seruni yang ceria. 

Don dan para sahabatnya menaiki sepeda yang telah dimodifikasi, siap untuk berpetualang. 

Di belakang mereka ada Atta dan kakaknya, Acil (disuarakan oleh Angga Yunanda), serta anak-anak dan warga Kampung Seruni lainnya. 

“Film animasi ini akan tayang saat Lebaran. Film ini menjadi hadiah berharga bagi keluarga Indonesia, mengingatkan kita akan arti persahabatan, kebersamaan, empati, dan kasih sayang,” ujarnya.

Sementara itu, penulis dan sutradara film animasi Jumbo yang juga Head of Animation Development Visinema Studios, Ryan Adriandhy, mengatakan bahwa untuk menciptakan dunia dalam film animasi Jumbo, ia melakukan riset untuk menunjukkan visual yang dekat dan familiar bagi penonton Indonesia. 

Ia menggunakan cara bercerita yang mudah dipahami oleh semua orang. 

Meskipun medium film ini adalah animasi, tetap ada rasa kedekatan dengan penonton sehingga mereka dapat mengenal para karakter dan ruang ceritanya dengan baik.