Cirebon: Perpaduan Kota Wisata dan Kota Transit

Ilustrasi Kota Cirebon.-istimewa-

Oleh: Aditia M. Kusuma*

Kota Cirebon sebagai Kota Wisata

BANYAK orang mengenal Kota Cirebon dengan Kota Udang, atau mungkin saja dengan batik khas motif megamendungnya.

Pada aspek budayanya, Kota Cirebon sangat kental dengan obrolan tentang keraton Kanoman, Kasepuhan, dan Kacirebonan. 

BACA JUGA:Warga Cirebon Hati-hati Berkendara di Jalan Ini, Operasi Keselamatan 2025 Sudah Dimulai

Kota yang dekat dengan makam salah satu dari tujuh tokoh Wali Songo pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para muslim untuk datang berkunjung.

Lalu untuk wisata kulinernya sendiri, empal gentong masih sangat popular dikenal sebagai kuliner khas Cirebon, yang tentunya didampingi sajian nasi jamblang, nasi lengko, docang, tahu gejrot, dan lain sebagainya.

Ide branding kota dengan kota wisata bukanlah ide baru, melainkan telah banyak wilayah di Indonesia yang menerapkannya.

Mungkin saat ini perlu adanya suatu ciri khas yang mencerminkan kondisi wilayahnya, peran serta generasi muda sangat diperlukan dalam perkembangan zaman saat ini agar ‘city branding’ yang diciptakan lebih menarik dan membekas bagi para wisatawan.

BACA JUGA:Operasi Keselamatan 2025 Dimulai, Pelanggar Lalu Lintas Jadi Incaran

Jika konsep yang diangkat untuk mengarahkan Kota Cirebon menjadi kota wisata. Coba kita buka mata dan pikiran, rasakan disekeliling kita.

Bukankan Cirebon memang sudah menjadi kota wisata. Sudah secara luas tersebar bahwa aspek tagline kota, yang berorientasi pada wisata belanja, wisata budaya, wisata religi, sampai dengan wisata kuliner pun lengkap sudah di Kota Cirebon. 

Hal tersebut didukung dengan data statistik Kota Cirebon pada tahun 2023, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Cirebon sebanyak 754.244 pengunjung yang terbagi menjadi 718.884 wisatawan domestik dan 35.360 wisatawan mancanegara (BPS Provinsi Jawa Barat).

Kunjungan wisata mulai merangkak naik pasca pandemi covid yang melanda Indonesia di tahun 2019-2020. Peningkatan yang signifikan adalah kunjungan wisatawan mancanegara yang naik lebih dari 3 kali lipat dari tahun 2017 sampai tahun 2023.

Tag
Share