Pj Walikota Cirebon Resmi Sandang Gelar Doktor

Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi (kiri) berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka Program Doktor Ilmu Pemerintahan di ruang sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta, Selasa (4/2/2025).-pemkot Cirebon-radar cirebon

JAKARTA- Setelah melalui sidang terbuka promosi doktor, Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi resmi menyandang gelar doktor.

Ya, Agus Mulyadi berhasil mempertahankan disertasinya pada sidang terbuka Program Doktor Ilmu Pemerintahan yang berlangsung di ruang sidang Gedung Sekolah Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Pejabat yang biasa disapa Gus Mul itu berhasil mempertahankan disertasinya: Implementasi Kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara Berbasis Sistem Merit di Provinsi Jawa Barat. 

Ujian sidang terbuka dipimpin oleh Ketua Sidang Prof Dr Drs H Hadi Prabowo MM, turut didampingi sejumlah oponen ahli ternama. Seperti Prof Dr Mansyur Achmad MSi, Dr Ahmad Averus MSi, Dr Layla Kurniawati MPd, Dr Megandaru W Kawuryan SIP MSi dan Prof Dr Yuddy Chrisnandi SH SE MM. 

BACA JUGA:Larangan Pengecer Jual Gas Melon Bukan Kebijakan Prabowo

Selain itu, sidang juga dihadiri oleh tiga promotor yang turut membimbing Pj Walikota Cirebon selama proses studi. Yakni Prof Dr Muh Ilham MSi, Prof Dr Hyronimus Rowa MSi, dan Dr Marja Sinurat MPd MM. 

Pada kesempatan itu, Gus Mul menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang mendukung perjalanan studinya. Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang terus mengalir, baik dari keluarga, kolega, maupun masyarakat. “Terima kasih kepada semua yang telah mendukung, sehingga saya bisa menyelesaikan studi ini dengan baik,” ujar Gus Mul

Ia berharap disertasinya dapat menjadi referensi yang berguna bagi para pemangku kebijakan dalam mengakselerasi reformasi birokrasi, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Kata Gus Mul, hasil dari disertasi tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif dalam perbaikan sistem manajemen aparatur sipil negara yang lebih berbasis merit, demi terciptanya pelayanan publik yang lebih baik.

Meskipun meraih gelar doktor merupakan pencapaian akademik yang luar biasa, sebagai Pj Walikota Cirebon Gus Mul menegaskan bahwa gelar ini bukan semata-mata untuk meraih status akademis, melainkan sebuah tanggung jawab besar untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. 

BACA JUGA:Anggaran Kemeneg Dipotong Rp14 Triliun

“Gelar doktor ini bukan sekadar simbol, tetapi sebuah amanah untuk terus memberikan kontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pemerintahan,” tuturnya.

Di hadapan seluruh peserta sidang, Pj Walikota Cirebon juga menyampaikan pesan yang menggugah. Ia mengutip sebuah pepatah yang mengatakan, Ilmu tanpa amal adalah kosong, amal tanpa ilmu adalah buta. Ilmu dan amal adalah dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. 

Gus Mul menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh harus diwujudkan dalam amal nyata yang bermanfaat bagi orang banyak. Lebih jauh lagi, Gus Mul mengutip kata-kata bijak dari Syaikh Abdurrahman bin Qasim yang menyatakan bahwa Amal adalah buah dari ilmu.

Menurutnya, ilmu itu diibaratkan seperti pohon yang menghasilkan buah berupa amal. Dengan kata lain, ilmu yang diperoleh harus digunakan untuk menghasilkan karya dan tindakan yang nyata demi kebaikan bersama.

Tag
Share