GAPITT Ciayumajakuning Gelar Musyawarah Besar

MUBES: Musyawarah Besar ke-VII GAPITT Tahun 2025, Selasa (4/2) bertempat di Hotel Grand Dian Cirebon.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

CIREBON - Digelar setiap tiga tahun sekali, Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) Ciayumajakuning menggelar Musyawarah Besar ke-VII GAPITT Tahun 2025 pada Selasa (4/2). Bertempat di Hotel Grand Dian Cirebon, kegiatan ini juga mencakup pemilihan ketua dan pengurus untuk masa bakti 2025-2028.

Ketua Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) Ciayumajakuning, Budi Ariestya, menuturkan bahwa Musyawarah Besar ke-VII kali ini diikuti oleh 40 anggota GAPITT dan dihadiri oleh Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, serta Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono. 

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan pembacaan LPJ Sidang Pleno dan diakhiri dengan pemilihan Ketua GAPITT periode 2025-2028.

“Diharapkan kepengurusan baru nantinya bisa menjawab semua tantangan di dunia pariwisata saat ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Budi Ariestya menjelaskan bahwa masih banyak hal yang perlu dibangun dalam dunia pariwisata saat ini. Untuk itu, dalam menggeliatkan pariwisata di Kota dan Kabupaten Cirebon, GAPITT harus bersinergi dengan Dinas Pariwisata sebagai induk asosiasi serta berbagai mitra. 

Dengan kepengurusan baru, diharapkan dinamika dan persoalan ke depan bisa diatasi serta memberikan kontribusi besar untuk daerah Kota dan Kabupaten Cirebon. 

Terkait anggaran Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon yang dikabarkan akan diberikan untuk para asosiasi, salah satunya tour and travel, GAPITT menyambut baik. 

“Kami akan mengalokasikan anggaran untuk melakukan FamTrip dengan Gabungan Paguyuban Travel Agent Nusantara (Gapatara) karena kami termasuk di dalamnya. Di sana, kami akan memperkenalkan potensi destinasi dan wisata di Kabupaten dan Kota Cirebon,” tukasnya.

Di samping itu, Vice President Daerah Operasi 3 Cirebon, Mohamad Arie Fathurrochman, menuturkan bahwa KAI siap bersinergi dengan GAPITT dalam mengakomodasi kebutuhan jasa angkutan. 

Sebelumnya, kerja sama telah terjalin dalam menyiapkan angkutan massal dengan kapasitas besar yang jadwal perjalanannya lebih dapat diprediksi dengan keselamatan yang terjamin. 

“Peningkatan kerjasama juga sedang kami upayakan,” ujarnya.

Arie menambahkan, layanan kereta saat ini telah berinovasi, seperti hadirnya KA Panoramic untuk pengalaman wisata yang mengesankan. Kereta kompartemen juga dapat digunakan untuk yang membutuhkan privasi khusus. 

Jika GAPITT membutuhkan kereta untuk penyewa jumlah besar, mereka dapat menggunakan Kereta Wisata yang dapat menampung hingga 40 orang per kereta. 

Kereta ini juga bisa menjadi pilihan untuk kegiatan meeting on the train karena telah dilengkapi berbagai fasilitas yang mendukung kebutuhan pertemuan. 

Tag
Share