IPB Cirebon-IIEF Jalin Kerja Sama Toefl ITP dan Training Teacher

Rektor IPB Cirebon Dr Mahfud MSi MKom dan Chief of Assessment Officer IIEF Wiati Rahayu menandatangani kerja sama antara IPB Cirebon dan IIEF terkait Toefl ITP dan Training Teacher-ipb cirebon-Radar Cirebon

CIREBON- Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon dan Indonesia International Education Foundation (IIEF) menjalin kerja sama penyelenggaraan Test of English as a Foreign Language (TOEFL) dan Training Teacher terhadap dosen Prodi Sastra Inggris dan Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Melalui kerja sama ini, maka IPB Cirebon memastikan bisa melaksanakan Toefl ITP secara mandiri.

Chief of Assessment Officer IIEF, Wiati Rahayu menyatakan bahwa saat ini penggunaan TOEFL semakin luas tidak hanya terkait salah syarat untuk seleksi penerima beasiswa. Tapi juga beberapa instansi telah mewajibkan TOEFL untuk proses rekruitmen pegawai barunya.

Ia menjelaskan kerja sama tersebut meliputi bidang penyediaan jasa TOEFL serta peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurut dia, TOEFL telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang untuk menunjang karir atau pencapaian akademiknya.

“Saat ini di Cirebon sudah ada center baru, yaitu di IPB Cirebon, untuk memenuhi kebutuhan Toefl ITP. Apalagi sekarang masa musim pendaftaran beasiswa LPDP, PNS, beasiswa Fulbright dan beasiswa lainnya yang memang membutuhkan Toefl ITP sebagai syarat,” ungkapnya, Kamis (23/1/2025).

BACA JUGA:Tabayun, PKB Sikapi Dugaan Pelanggaran Etik Anggota Fraksinya

Lebih lanjut, dirinya berharap bahwa kesepakatan kerja sama tersebut bisa menjadi batu loncatan khususnya bagi mahasiswa IPB Cirebon untuk meningkatkan kompetensinya dalam bidang bahasa Inggris tersebut. Terlebih, IPB Cirebon juga telah menetapkan, Toefl ITP sebagai syarat kelulusan untuk mahasiswa Prodi Sastra Inggris dan PBI.

“Sekarang, hampir di semua persyaratan masuk dunia kerja itu ada standar kemampuan bahasa Inggrisnya. Sehingga ini bisa menjadi nilai tambah bagi IPB Cirebon," ungkapnya.

Sementara itu, Kaprodi Sastra Inggris, Juwintan MHum menyatakan bahwa kerja sama dengan IIEF itu, merupakan salah satu wujud dari upaya IPB Cirebon untuk bisa bersaing di ranah global di tahun 2045. Yaitu, dengan menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga Internasional, termasuk IIEF.

“Harapannya, kerja sama ini juga bisa diperluas. Tidak hanya menjadi test center untuk Toefl ITP, tapi juga untuk pelatihannya," kata Juwintan. (awr/opl)

Tag
Share