Dua Tahun Vakum karena Covid

MASIH MINIM: Jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon mengecek ketersediaan CPPD di Gudang Bulog.-deny hamdani-radar cirebon
CIREBON-Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon (DKPP) tengah menggenjot pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).
Pasalnya, selama dua tahun yakni 2022 dan 2023, pengadaan CPPD sempat vakum karena Covid-19.
Terlebih, saat ini cuaca cukup ekstrem yang menyebabkan berbagai bencana alam. Sehingga, CPPD sangat diperlukan sekali bagi korban bencana alam di Kabupaten Cirebon.
Demikian dikatakan Kabid Ketersediaan, Kerawanan, dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon (DKPP) M Muslih kepada Radar Cirebon, kemarin.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Helat Pesantren Kilat bagi ABH
Dijelaskannya, saat ini beras CPPD Kabupaten Cirebon hasil pengadaan 2024 hanya 17,2 ton. Menurut Muslih, CPPD idealnya ada di angka 400 ton.
“Harusnya ada 400 ton CPPD ini, tetapi karena covid, selama dua tahun vakum tidak ada pengadaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Muslih, saat ini pihaknya tengah menggenjot pengadaan CPPD. Namun, pengadaan CPPD tergantung pada anggaran. “Kalau anggarannya besar kita siap menggenjot pengadaan CPPD,” katanya.
Diakui Muslih, akan ada pengadaan CPPD cukup besar di tahun 2025 ini, yakni sebanyak 180 ton.
BACA JUGA:Rumah Produksi Petasan Meledak
Ditegaskan Muslih, CPPD sangat penting, terlebih lagi saat ini cuaca ekstrem sehingga menyebabkan banyak terjadi bencana alam. “CPPD ini diperuntukkan untuk korban bencana alam, atau kebakaran juga bisa,” ujarnya.
Selain itu, CPPD juga berfungsi untuk mencegah inflasi. “Ketika ada kelangkaan pangan yang menyebabkan inflasi, kita sebarkan CPPD kepada masyarakat namun khusus masyarakat tidak mampu,” pungkasnya. (den)