Rumah Produksi Petasan Meledak

TINGGAL PUING: Garis polisi terpasang di salah satu rumah warga Blok Kebon Kopi Desa Lobener Lor Kecamatan Jatibarang yang hangus terbakar akibat ledakan bahan pembuat petasan.-anang syahroni-radar indramayu
INDRAMAYU-Warga Desa Lobener Lor Kecamatan Jatibarang dikagetkan dengan suara ledakan dari sebuah rumah tempat produksi petasan di Blok Kebon Kopi desa setempat, Senin (20/1) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Akibat ledakan tersebut tidak hanya membakar rumah, namun juga mengakibatkan dua penghuni rumah, yakni Guntur (2) dan Alvin (15) mengalami luka bakar sehingga dilarikan ke RS Pertamina Balongan.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Darli menyatakan, pihaknya menerima laporan adanya rumah terbakar akibat ledakan yang diduga berasal dari bahan pembuat petasan sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kebakaran awalnya dilaporkan pukul 16.29 WIB, butuh waktu kurang lebih 5 jam untuk memadamkan api, sepenuhnya dinyatakan padam pukul 21.30 WIB, untuk pemadaman mengerahkan 3 unit mobil Damkar,” ungkap Kompol Darli.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Kapal Tongkang yang Terdampar di Pantai Tiris
Dijelaskannya, untuk menyelidiki penyebab kebakaran, Polres Indramayu berkoordinasi dengan Tim Gegana Polda Jabar.
“Setelah api padam dan dinyatakan aman, Tim Gegana langsung masuk ke rumah untuk melakukan penyisiran di setiap titik sudut rumah yang terbakar dan sekitarnya,” katanya.
Lebih lanjut, dijelaskan Darli, Tim Gegana menemukan beberapa tong atau drum yang digunakan sebagai tempat menyimpan bahan untuk memproduksi petasan.
Hal itu dikarenakan, ketika tim Damkar melakukan pemadaman melihat letupan meski tidak besar.
BACA JUGA:Maksimalkan Penanganan Darurat Longsor di Cimara
Sehingga, Darli menduga, penyebab kebakaran karena percikan bahan pembuat petasan atau kembang api.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi mengelilingi rumah milik salah satu warga berinisial DA (70).
Untuk korban, Darli mengungkapkan, ada dua orang mengalami luka bakar yang saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RS Pertamina Balongan.
“Satu korban, anak bernama Guntur mengalami luka bakar pada tangan kanan, sedangkan Alvin mengalami luka bakar dari lengan kanan, punggung dan leher,” terangnya.