Jembatan Motor Ditutup Satu, Kendaraan Berat Tetap Dilarang

CIREBON – Meskipun yang terdampak banjir hanya jembatan untuk sepeda motor pada jembatan Sungai Cipager Sumber, namun jembatan untuk mobil tetap dilarang dilintasi oleh kendaraan berat yang melebihi 8 ton.

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, kepada Radar mengatakan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tengah melakukan berbagai penanganan terhadap jembatan Sungai Cipager Sumber yang terkena dampak banjir. 

"Dinas Bina Marga Provinsi Jabar telah melakukan penanganan darurat, mulai dari penguatan bronjong dan beberapa teknik lainnya untuk memperkuat struktur di bawahnya," katanya.

Wahyu menuturkan bahwa yang terdampak banjir adalah satu jembatan untuk sepeda motor, di bagian penahan yang terhempas oleh banjir. 

BACA JUGA:Pondasi Jembatan Dibronjong

"Yang paling terdampak adalah jembatan untuk kendaraan motor di satu sisi," ungkapnya.

Sedangkan untuk jembatan Cipager yang digunakan oleh kendaraan roda empat, tidak terdampak. 

"Untuk jembatan roda empat, dari sisi teknis tidak berdampak, tetapi yang perlu kita antisipasi adalah pembatasan tonase kendaraan yang melintas di atasnya," katanya.

Kendati demikian, pihaknya melarang kendaraan berat yang melebihi tonase untuk melintasi jembatan Cipager Sumber. 

BACA JUGA:Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Oleh karena itu, kami imbau kepada masyarakat yang akan melintas, kendaraan ringan masih bisa melintas, tetapi untuk kendaraan berat, khususnya yang lebih dari 8 ton, mohon untuk tidak melintas dulu," tambahnya. (den)

 

Tag
Share