Kejari Kota Cirebon Cek Lagi Gedung Setda, Kali Ini Area Konstruksi yang Vital

CIREBON- Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon kembali melakukan pemeriksaan fisik terhadap Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cirebon, Jumat (13/12/2024).

Pemeriksaan kali ini dilakukan di area-area konstruksi yang vital pada beberapa bagian gedung. Di antaranya, pada bagian tiang penyangga utama. Itu merupakan salah satu bagian vital dari konstruksi bangunan gedung dengan delapan lantai tersebut.

Pantauan Radar Cirebon, pemeriksaan fisik dilakukan pada lantai basement. Tampak tim ahli yang ditugaskan oleh Kejari Kota Cirebon melakukan pemeriksaan beton pada penyangga.

Kasi Intelijen Kejari Kota Cirebon Slamet Haryadi mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini merupakan lanjutan dari tahapan pemeriksaan fisik yang menjadi bagian dari proses penyidikan terhadap perkara tersebut.

BACA JUGA:Didin: Kualitas Bangunan Sekolah Hasil Rehab Perlu Dievaluasi

Sebelumnya, pada Rabu, 11 Desember 2024 tim ahli juga terjun untuk memeriksa eksterior panel yakni Allumunium Composite Panel atau ACP. “Kemarin Rabu itu kita sudah melakukan pengecekan terkait dengan ACP. Terkait juga dengan kuantitas ACP yang terpasang dan kualitas dari ACP tersebut,” ujar Slamet.

Menurutnya, tim ahli juga sudah mengambil sampel dan sudah ada beberapa catatan dari ahli termasuk juga terkait dengan merk yang digunakan dalam ACP tersebut. “Sekarang tim ahli mengambil sampel untk mnguji kualitas beton. Untuk mengecek kualitas dari pembetonan yang ada di gedung ini,” ujarnya.

Terkait catatan yang sudah disampaikan tim ahli, Slamet mengatakan bahwa dirinya belum bisa menyampaikan secara detail sebab masih dalam tahap penyidikan. “Kita masih belum bisa menyampaikan di sini karena kan prosesnya, masih proses penyidikan,” ungkapnya.

Meski demikian, beberapa poin hasil pemeriksaan fisik sudah disampaikan ke Pemkot Cirebon, terutama pada bagian vital dari konstruksi bangunan yang kualitasnya membahayakan menurut tim ahli. Menurutnya, ada beberapa hal yang memang dinilai penting untuk disampaikan ke Pemkot Cirebon. 

BACA JUGA:Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bogor dan Bandung

Yakni, menyangkut keamanan gedung saat digunakan. Meski demikian, Slamet enggan merinci bagian-bagian mana saja dari konstruksi Gedung itu yang dinilai membahayakan. “Tapi, mohon maaf, saya belum bisa menyampaikan bagian mana saja. Tapi, beberapa hal yang urgent, kayak kemarin mungkin adanya potensi ACP yang lepas, sudah kita sampaikan,” imbuh Slamet Haryadi. (azs)