Dani-Fitria Gagas Pengembangan Wisata Bahari

CIREBON - Sektor wisata menjadi penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Kota Cirebon. Sektor ini juga bisa terus dikembangkan, mengingat, potensi yang cukup besar dimiliki Kota Cirebon.

Pasangan calon (paslon) walikota-wakil walikota Cirebon nomor urut 1, Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati memiliki konsep untuk terus meningkatkan angka kunjungan wisata di Kota Cirebon.

Dengan begitu, maka PAD Kota Cirebon bisa terus tergali potensinya. Yang lebih penting lagi, multiplayer effect buat masyarakat sekitar akan merasakan langsung dari segi perekonomian dan kesejahteraannya.

Dani-Fitria menggagas konsep ke depan, agar Kota Cirebon tak hanya memiliki destinasi wisata religi, namun juga memiliki destinasi wisata pantai atau wisata bahari yang lebih representatif.

BACA JUGA:PCM Gelar Parenting Akbar Hari Ayah

"Kami punya impian, ke depan, wisata di Kota Cirebon bukan hanya keraton sebagai pusat wisata religi. Tapi juga wisata pantainya," ungkap Dani.

Kota Cirebon, kata Dani, memiliki bibir pantai sepanjang 7 kilometer. Jika bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik, bukan tidak mungkin pantai di Kota Cirebon bisa disulap menjadi destinasi wisata unggulan.

"Jika di Jakarta ada PIK (Pantai Indah Kapuk), maka di Kota Cirebon bisa punya tiga PIK. Pantai Indah Kesenden, Pantai Indah Kejawanan dan Pantai Indah Kesunean," sebut Dani.

Hal tersebut, lanjut Dani, bukan hal yang tidak mungkin, jika ke depan, pemimpin Kota Cirebon punya tekad untuk memaksimalkan potensi pariwisata di Kota Wali ini.

BACA JUGA:FPKB Usulkan Dana Asuransi Pertanian Masuk di APBD 2025

Maka, ia memastikan, jika Dani-Fitria terpilih, maka upaya-upaya untuk mewujudkan wisata unggulan pantai, tiga PIK itu akan dijalankan dengan maksimal.

Konsep tersebut, kata Dani, akan berdampak sistemik terhadap perekonomian. Di mana, ekonomi masyarakat akan terangkat jika hadir destinasi-destinasi wisata baru di Kota Cirebon. Salah satunya destinasi wisata berbasis pantai.

"Maka, kami, Dani-Fitria dalam spirit kemajuan untuk kesejahteraan, melihat sektor tersebut harus dimaksimalkan," kata Dani. (azs)