FPKB Usulkan Dana Asuransi Pertanian Masuk di APBD 2025

BERI PENJELASAN: Ketua Komisi II yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPRD Indramayu Imron Rosadi usai rapat Badan Anggaran terkait rancangan APBD 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu.-burhannudin-radar indramayu

INDRAMAYU-Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Indramayu mengusulkan anggaran untuk asuransi petani dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) 2025.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPRD Indramayu, Imron Rosadi, dalam rapat Badan Anggaran terkait Rancangan APBD 2025, di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jumat (15/11).

Imron menegaskan, Indramayu yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional, khususnya sektor padi, harus melindungi para petani, mengingat ketahanan pangan adalah prioritas utama pemerintah. 

“Dengan lahan baku sawah seluas 125.000 hektare, beberapa daerah rawan gagal panen, baik akibat cuaca buruk maupun serangan hama, sudah selayaknya kita memperjuangkan asuransi untuk petani,” ujar Imron Rosadi.

BACA JUGA:Masji Agung, Tempat Ibadah sekaligus Rekreasi Keluarga

Politisi yang akrab disapa Kang Imong itu menyatakan, pemerintah pusat dan provinsi sudah menjalankan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan premi sebesar Rp200.000 per hektare per musim tanam. 

Dari jumlah tersebut, Rp180.000 ditanggung oleh pemerintah pusat dan provinsi, sementara Rp36.000 masih menjadi tanggungan petani.

Oleh karena itu, Fraksi PKB mengusulkan agar Pemkab Indramayu turut menanggung premi yang menjadi beban petani tersebut.

“Program ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, serta bentuk nyata dukungan terhadap petani melalui program Indramayu Bermartabat jilid 2 yang akan dilanjutkan oleh paslon nomor 3, Nina Agustina-Tobroni,” tambah Kang Imong.

BACA JUGA:Festival Anak Muda Dirahmati Sukses Sedot Perhatian Ribuan Generasi Muda

Menurutnya, langkah ini adalah bentuk afirmasi dan perlindungan terhadap petani Indramayu, agar mereka tidak menanggung kerugian akibat gagal panen yang sering terjadi. 

Kang Imong berharap, melalui dukungan ini, petani dapat merasa lebih aman dan produktif dalam bertani. 

“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kemenangan pada pasangan Nina-Tobroni untuk terus memperjuangkan kesejahteraan petani,” pungkasnya. (han)

Tag
Share