Kolaborasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
PANEN RAYA: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin bersama Forkopimda Indramayu melakukan panen raya di Desa/Kecamatan Tukdana.-anang syahroni-radar indramayu
INDRAMAYU- Selain meninjau lokasi warga terdampak rob di Desa Eretan Wetan, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin SE MT ikut panen raya bersama petani Blok Sukasari Desa/Kecamatan Tukdana, Senin (18/11).
Pada panen raya tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) didampingi Pjs Bupati Indramayu Dr H Dedi Taufik MSi, Dandim 0616 Indramayu, Kapolres Indramayu, Sekda Kabupaten Indramayu, Plt Kepala DKPP Kabupaten Indramayu, dan Forkopimcam Tukdana, KTNA Kabupaten Indramayu, serta kelompok tani di Kecamatan Tukdana.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin secara langsung berbincang dengan petani terkait kendala yang dihadapi petani, termasuk terkait kebutuhan pupuk.
Tak lupa, Bey Machmudin juga memberikan apresiasi kepada para petani di Kabupaten Indramayu, khususnya di Kecamatan Tukdana yang telah berusaha untuk terus meningkatkan hasil produksinya.
BACA JUGA:Tetangga Aman Tanda Beriman
“Kami akan dorong sektor pertanian di Kabupaten Indramayu, produksi semakin meningkat. Untuk hasil panen cukup memuaskan 8 ton per hektare, pengolahan ini bisa dicontoh oleh Gapoktan- Gapoktan lain,” kata Bey.
Terkait keluhan petani yang mengaku kesulitan pupuk, Bey mengungkapkan, Menko Pangan telah mencatat sampai saat itu dari total 9,5 juta ton pupuk yang baru tersebar 5 juta ton pupuk, dan hal itu akan dilakukan perampingan birokarasi agar lebih mudah disebar.
“Tadi juga petani keluhkan terkait irigasi, ini akan jadi evaluasi kita kedepan, untuk target Indramayu minimalnya tahun ini produksinya sama dengan tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Indramayu Dr H Dedi Taufik MSi mengatakan, petani adalah garda terdepan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, sehingga dengan kolaborasi antara semua pihak baik dari pusat, provinsi, daerah, ditambah TNI/Polri sampai petani yang saling mendukung dapat terciptanya kedaulatan pangan.
BACA JUGA:TI Kota Cirebon Raih 8 Emas di UIN Bandung
“Ini jadi salah satu upaya untuk Kabupaten Indramayu agar jadi salah satu sentra pangan nasional, dengan kerja sama antara pemerintah, TNI/ Polri dan petani dengan berbagai inovasi dan teknologi pertanian bisa tingkatkan hasil produksi,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kementerian Pertanian RI menargetkan produksi Gabah Kering Giling (GKG) di Jawa Barat di tahun 2024 sebanyak 11 juta ton GKG.
Hal tersebut membuat Pemprov Jabar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil pertanian di Jawa Barat.
Sementara di Kabupaten Indramayu yang menjadi andalan Pemprov Jawa Barat di tahun 2023 berhasil menghasilkan 1,5 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) yang membuat Indramayu menjadi daerah penghasil gabah nasional terbanyak, dan di tahun 2024 Kabupaten Indramayu ditargetkan mampu menghasilkan 1,8 juta ton GKG. (oni)