SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Gelar Pemilihan Ketua OSIS
DEMOKRASI: SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah menggelar pemilihan Ketua OSIS.-abdullah-radar cirebon
CIREBON – Proses demokrasi di tingkat pelajar terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah yang, pada Kamis (14/11), menggelar pemilihan Ketua OSIS.
Bertempat di halaman sekolah, tampak hadir Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, dan Kepala SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Ernawati SAg SPd.
Sebanyak lima kandidat calon Ketua OSIS bertarung untuk mendapatkan suara dari siswa, guru, dan karyawan SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
Kelima kandidat tersebut adalah Nazwa Azzahra, Rizki Azmi Nugraha, Noya Naufal F, Muhammad Kamal, dan A’eni Zafiya Aaleyah.
BACA JUGA:Parkir di Trotoar Masih Marak
Kepala SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah, Ernawati SAg SPd, mengatakan bahwa pemilihan Ketua OSIS ini merupakan bagian dari pesta demokrasi siswa yang memberi kesempatan kepada mereka untuk menggunakan hak suaranya di bilik suara.
Menurut Ernawati, kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan tema "Suaraku, Masa Depan Kita," yang mengedepankan dimensi mandiri.
“Ini adalah proses menyuarakan aspirasi secara bijak, yang juga mengajarkan nilai-nilai demokrasi,” katanya.
Ernawati berharap agar siswa memilih secara bijak dalam pemilihan Ketua OSIS ini, mengingat kelima kandidat sebelumnya telah menyampaikan visi dan misi mereka. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berkualitas dan dapat membawa perubahan positif bagi SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah.
BACA JUGA:Baher Sudah Siapkan Program Prioritas
“Dua kandidat berasal dari kelas VII, sementara tiga kandidat lainnya dari kelas VIII. Siapapun yang terpilih, harus didukung,” ujarnya.
Ernawati juga menjelaskan bahwa proses pemilihan Ketua OSIS kali ini berbeda dengan pemilu pada umumnya, karena menggunakan sistem e-voting, yakni pemilihan secara elektronik.
“Ini adalah pemilihan OSIS yang ramah lingkungan, karena surat suara tidak menggunakan kertas, melainkan dilakukan secara daring melalui internet,” tandasnya.
Ernawati juga menyampaikan bahwa proses pemilihan OSIS ini membutuhkan waktu dua pekan, mulai dari pendaftaran, penyampaian visi misi, hingga pemungutan suara melalui e-vote.