Gesekan Mulai Terjadi, APK Antar Caleg Saling Timpa
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024-dokumen -istimewa
CIREBON - Adanya kesekan antar calon legislatif di Kota Cirebon mulai terasa. Hal ini dibuktikan adanya aksi sabotase timpa alat peraga kampanye (APK) caleg selama masa kempanye. Seperti yang terjadi di daerah pemilihan (Dapil) 3 Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon ini.
Ini dialami sejumlah APK para caleg Partai Gelora di Kota Cirebon disabotase oleh sejumlah caleg dari partai tertentu. APK dari caleg Partai Gelora di Dapil 3 sudah terpasang terlebih dahulu, tiba tiba besoknya ada APK dari caleg PKS atas nama Azrul Zuniarto menimpa.
"Ini benar benar dialami caleg kami di dapil Kelurahan Kalijaga dan Argasunya," ujar Ketua DPD Partai Gelora Kota Cirebon, Roma Sanjaya saat dikonfirmasi Radar, kemarin.
BACA JUGA:Remisi Khusus Natal, Koruptor Juga Ikut Kebagian
Ia mempertanyakan alasan baner caleg Partai Gelora ditimpa bannernya Azrul Zuniarto dari PKS, padahal masih banyak lokasi yang bisa digunakan untuk memasang APK. Karena tidak mau memperpanjang persoalan, kata Roma, timnya memilih mengalah dan memindahkan baner supaya lebih terlihat dan tidak tertutup oleh baner PKS.
Kejadian serupa, kata Roma, juga terjadi di Dapil Kesambi, baner caleg Partai Gelora ditutup oleh baner caleg PDIP Benny Sujarwo. Tidak hanya itu, Roma juga membeberkan dibeberapa titik seperti diperumahan Taman Nuansa Majasem baner Partai Gelora yang dipasang di sepanjang jalan di perumahan tiba-tiba dicopoti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Bahkan ketika dipasang lagi, selang sehari langsung dicopoti lagi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
"Kejadian itu terjadi beberapa kali. Malam dipasang, besok malamnya ada yang mencopotnya," keluhnya. Yang membuat Roma heran, baner caleg lain tetap terpasang, tapi baner caleg Partai Gelora justru dicopoti oleh orang-orang yang merasa eksistensinya terancam atas kehadiran partai besutan Anis Matta tersebut. (**)