Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di Lapangan Kelurahan Babakan
KPU Kabupaten Cirebon menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) sebagai bentuk persiapan serta gambaran saat Pilkada Serentak, 27 November 2024.-dokumen -tangkapan layar
Esya berharap, dari simulasi ini bisa memberi gambaran kepada masyarakat tentang alur pemungutan dan penghitungan suara, mulai dari pembukaan hingga proses rekapitulasi suara. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat secara langsung transparansi proses pemilihan yang dilakukan oleh KPU.
"Kami juga berharap simulasi ini dapat membantu memitigasi berbagai potensi kendala yang mungkin timbul pada hari pemungutan suara nanti," paparnya.
BACA JUGA:Pilbup Cirebon Jangan Sampai Ada Pemungutan Suara Ulang
Selain itu, Esya juga berharap masyarakat dapat lebih memahami mekanisme pemilihan dan menumbuhkan kepercayaan terhadap transparansi serta akurasi proses tungsura yang akan dilakukan.
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis KPU Kabupaten Cirebon, Apendi SE menjelaskan, KPU menyiapkan dua jenis surat suara dalam simulasi ini. Yaitu untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, serta bupati dan wakil bupati Cirebon.
Sesuai dengan Surat Dinas KPU RI Nomor 2279/PL.02.6-SD/06/2024, dalam simulasi ini terdapat lima pasangan calon (paslon) yang diusung gabungan partai politik, ditambah satu paslon tambahan. Nomor urut paslon dimulai dari nomor 75, 76, 77, dan seterusnya.
BACA JUGA:Kevin Diks Sudah Tidak Sabar Kenakan Garuda di Dada, Bersyukur Gabung Timnas Indonesia
“Simulasi ini tidak hanya meningkatkan kesiapan KPPS dalam pelaksanaan teknis di lapangan, namun juga menambah kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan kelancaran penyelenggaraan Pilkada 2024 di Kabupaten Cirebon," tandasnya.
Dengan adanya simulasi ini, KPU Kabupaten Cirebon berharap masyarakat semakin yakin bahwa Pilkada 2024 akan berlangsung jujur, adil, dan transparan, serta memberikan hasil yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.